KONTAN.CO.ID - Jakarta Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) yang telah diselenggarakan pada tanggal 29 Juni 2022, Taspen Life berhasil membukukan laba bersih senilai Rp63,06 milliar sepanjang tahun 2021. Laba Taspen Life tersebut melonjak sebesar 518,61% dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp10,19 milliar. Hal ini membuktikan Taspen Life mencapai kinerja yang positif pada tahun 2021 seiring dengan kondisi perusahaan yang sudah dapat menyesuaikan dengan kondisi saat ini serta ekonomi yang sudah mulai membaik pada tahun kedua pandemi COVID-19. Direktur Utama Taspen Life, Ibnu Hasyim menerangkan “Di tengah keadaan transisi “New Normal” pandemi COVID-19 yang terjadi di tahun 2021, Taspen Life tetap mampu memberikan layanan serta hasil kerja yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis kedepannya dengan dibuktikan oleh hasil kinerja yang positif pada tahun 2021. Tidak hanya itu, capaian ini adalah momentum bagi kami untuk terus mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar guna untuk meningkatkan penetrasi pasar” Pencapaian peningkatkan laba bersih yang signifikan berdampak pada kenaikan total aset yang tumbuh sebesar 14,37% dari Rp5,26 triliun pada tahun 2020 menjadi sebesar Rp6,02 triliun pada tahun 2021, dengan nilai aset investasi sebesar Rp5,71 triliun. Total pendapatan Perusahaan tahun 2021 juga mengalami peningkatan dari Rp1,41 trilliun pada tahun 2020 menjadi Rp1,67 trilliun pada tahun 2021 atau sebesar 18,28%, peningkatan total pendapatan salah satunya disebabkan oleh kontribusi dari hasil invetasi sebesar Rp 363,03 milliar.
Taspen Life berhasil mencapai kenaikan laba bersih sebesar 518,61% pada tahun 2021
KONTAN.CO.ID - Jakarta Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) yang telah diselenggarakan pada tanggal 29 Juni 2022, Taspen Life berhasil membukukan laba bersih senilai Rp63,06 milliar sepanjang tahun 2021. Laba Taspen Life tersebut melonjak sebesar 518,61% dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp10,19 milliar. Hal ini membuktikan Taspen Life mencapai kinerja yang positif pada tahun 2021 seiring dengan kondisi perusahaan yang sudah dapat menyesuaikan dengan kondisi saat ini serta ekonomi yang sudah mulai membaik pada tahun kedua pandemi COVID-19. Direktur Utama Taspen Life, Ibnu Hasyim menerangkan “Di tengah keadaan transisi “New Normal” pandemi COVID-19 yang terjadi di tahun 2021, Taspen Life tetap mampu memberikan layanan serta hasil kerja yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis kedepannya dengan dibuktikan oleh hasil kinerja yang positif pada tahun 2021. Tidak hanya itu, capaian ini adalah momentum bagi kami untuk terus mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar guna untuk meningkatkan penetrasi pasar” Pencapaian peningkatkan laba bersih yang signifikan berdampak pada kenaikan total aset yang tumbuh sebesar 14,37% dari Rp5,26 triliun pada tahun 2020 menjadi sebesar Rp6,02 triliun pada tahun 2021, dengan nilai aset investasi sebesar Rp5,71 triliun. Total pendapatan Perusahaan tahun 2021 juga mengalami peningkatan dari Rp1,41 trilliun pada tahun 2020 menjadi Rp1,67 trilliun pada tahun 2021 atau sebesar 18,28%, peningkatan total pendapatan salah satunya disebabkan oleh kontribusi dari hasil invetasi sebesar Rp 363,03 milliar.