Berkat Solar Panel, Pabrik Mobil Hyundai Dilengkapi Fasilitas Pendingin Ruang



KONTAN.CO.ID - CIKARANG. Menempati luas area 77,7 hektare dengan luar bangunan 18,8 hektare, pabrik manufaktur PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di kawasan Deltamas, Cikarang Bekasi tampak begitu megah.

Begitu kesan pertama saat Tim Jelajah Ekonomi Hijau KONTAN berkesempatan untuk mengunjungi pabrik Hyundai Motor, Senin (11/7).

Tulisan Hyundai berukuran besar langsung menyambut pandangan. Suasana pabrik pun terasa seakan tengah berada di Korea Selatan, negara asal pabrikan mobil ini.

Taman-taman minimalis nan apik menjadi pemandangan yang menyejukan mata. Belum lagi, lingkungan bersih dan ramah bagi pekerja kian menggambarkan visi HMMI membangun pabrik dengan Progress for Humanity.

Maklum saja, pabrik ini akan memainkan peran penting dalam industri otomotif khususnya di bidang kendaraan listrik. Selain itu, Hyundai akan berkontribusi dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik.

Baca Juga: Diserbu Pembeli, Daftar Tunggu Pesan Mobil Listrik Hyundai IONIQ 5 Semakin Panjang

"Pabrik Hyundai ini digadang-gadang sebagai pusat manufaktur pertama di Asia Pasifik," kata Head of Group Production Group HMMI I Wayan Bagiarta.

Pabrik yang memiliki nilai investasi sekitar US$ 1,55 miliar ini, memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 150.000 unit dan akan mencapai hingga 250.000 unit per tahun ke depannya.

Bicara soal teknologi ramah lingkungan, pabrik Hyundai ini disebut sebagai yang pertama di Indonesia memiliki panel surya untuk memenuhi kegiatan manufakturnya.

Menggunakan sekitar 8.300 panel solar yang bisa menghasilkan daya listrik mencapai 3.200 kWh. Pemakaian panel solar ini diklaim bisa menghasilkan reduksi emisi (pengurangan emisi) hingga 3.289 ton CO2.

“Sekitar 10% sampai 15% kebutuhan listrik untuk manufaktur berasal dari panel surya ini. Kita bisa saving sekitar Rp 300 jutaan per tahunnya,” kata Senior Specialist Construction Department HMMI Danurdara Bayu Rizki.

Berkat solar panel ini pula, Hyundai sudah bisa melengkapi manufakturnya dengan pendingin ruangan (AC). Membuat para pekerja merasa nyaman dan tidak kegerahan di cuaca Bekasi yang terkenal cukup terik. “Tak banyak pabrik yang melengkapi dengan AC,” katanya.

Selain itu, pada proses pengecatan kendaraan, Hyundai menggunakan cat berbasis air atau waterborne yang memiliki kandungan Volatile Organic Compound (VOC) lebih rendah dibandingkan jenis cat lain.

Baca Juga: Hyundai Resmikan Dukungannya pada Kementerian Sekretariat Negara dalam Agenda KTT G20

Pabrik Hyundai juga dilengkapi dengan safety training center yang menyediakan sesi pelatihan bagi seluruh karyawan serta mitra lokal yang akan terlibat dalam semua kegiatan di dalam pabrik.

Terdapat pula Mobility Innovation Center yang memiliki peran untuk mendorong pengembangan model produk strategis di ASEAN, dengan fasilitas yang beragam mulai dari lab material hingga fasilitas evaluasi berkendara.

Di pabrik ini, line up mobil Hyundai yang dibuat, mulai dari Hyundai Creta dan mobil listrik Ioniq 5. Dan sebentar lagi jenis multi purpose vehicle (MPV) Stargazer yang bakal jadi pesaing Avanza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto