KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) bersiap melakukan roadshow ke beberapa negara. Hal itu dilakukan untuk mencari investor strategis untuk mendukung aksi akuisisi Star Energy. Pasalnya, batas waktu BRPT dalam mengakuisisi Star Energy semakin dekat.

Henky Susanto, Direktur BRPT menyatakan pihaknya saat ini sedang menentukan negara mana saja yang akan menjadi tujuan roadshow. Tahap awal, dalam waktu dekat BRPT akan mulai menjaring investor strategis. ”Iya, sedang diatur (roadshow),” kata Henky kepada KONTAN, Rabu (21/3).

Saat ini, kondisi global juga dinilai mendukung aksi ini. Pasalnya, ditengah kondisi ekonomi saat ini, banyak investor strategis global yang sedang memegang uang cash. Investor tersebut dinilai masih wait and see untuk menginvestasikan dananya. Henky sepakat, hal tersebut akan menjadi peluang besar bagi BRPT untuk bisa menjaring investor strategis.

Rencananya, Barito Pasific akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada 11 April 2018. Mata acara agenda pada rapat ini yakni persetujuan untuk melakukan rights issue, persetujuan perubahan anggaran dasar perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan rights issue dan persetujuan atas rencana perusahaan dalam akuisisi 66,67% saham Star Energy Group Holdings Pte Ltd yang termasuk dalam transaksi material.

Catatan KONTAN, dalam aksi rights issue tersebut BRPT akan melepas 5,6 miliar saham. Target perolehan dananya terbilang jumbo sebesar US$ 1 miliar.

Saham Star Energy sendiri sebanyak 33,33% saham perusahaan sudah dibeli oleh BCPG Public Company Ltd senilai US$ 357,5 juta pada Juni 2017. Pembelian itu menyisakan saham sebesar 66,67% yang akan diserap oleh BRPT. Ditaksir, dana yang dibutuhkan sekitar US$ 715,11 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia