KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para Chief Executive Officer (CEO) Indonesia akan menjadi target survei EOS (Executive Opinion Survey) oleh World Economic Forum (WEF) pada Maret 2018 mendatang. Survei tersebut akan menentukan peringkat daya saing Indonesia di tingkat global atau global competitiveness index (GCI). Saat ini posisi GCI Indonesia berada di peringkat 36 di tingkat global. Sedangkan daya saing untuk sektor pariwisata Indonesia di tingkat global atau Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) berapa di peringkat 42, meningkat dari peringkat 50 pada tahun 2015. Menurut Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, masih ada aspek yang perlu dibenahi di Indonesia. “Bila CEO itu bergerak 1 meter maka di level operasional bisa bergerak 100 meter. Kami menyadari kurang mengadakan deregulasi besar-besaran di level strategis (CEO) sehingga perubahan terasa sangat besar di level operasional yang berhubungan langsung dengan masyarakat,” katanya dalam rilis.
Daya saing wisata Indonesia di kancah global ditarget naik ke peringkat 30
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para Chief Executive Officer (CEO) Indonesia akan menjadi target survei EOS (Executive Opinion Survey) oleh World Economic Forum (WEF) pada Maret 2018 mendatang. Survei tersebut akan menentukan peringkat daya saing Indonesia di tingkat global atau global competitiveness index (GCI). Saat ini posisi GCI Indonesia berada di peringkat 36 di tingkat global. Sedangkan daya saing untuk sektor pariwisata Indonesia di tingkat global atau Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) berapa di peringkat 42, meningkat dari peringkat 50 pada tahun 2015. Menurut Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, masih ada aspek yang perlu dibenahi di Indonesia. “Bila CEO itu bergerak 1 meter maka di level operasional bisa bergerak 100 meter. Kami menyadari kurang mengadakan deregulasi besar-besaran di level strategis (CEO) sehingga perubahan terasa sangat besar di level operasional yang berhubungan langsung dengan masyarakat,” katanya dalam rilis.