KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otomotif tentu bukan produk baru di Indonesia. Ada yang diproduksi di Indonesia, ada pula yang impor dari banyak negara. Demikian pula dengan produk otomotif di segmen kendaraan listrik, ada yang diproduksi di Indonesia, namun banyak pula yang impor dari berbagai negara. Pilihan harganya juga beragam, ada mobil listrik impor dengan harga menawan, ada pula mobil listrik impor dengan harga paket hemat. Semua tentu pilihan dari konsumen, mana yang akan dipilih dan akan dipinang. Untuk mobil listrik impor premium dengan harga menawan, tentu ada banyak importir umum terkenal yang mengimpornya. Namun selain mobil listrik premium, ada juga mobil listrik harga menenggang yang juga telah diimpor ke Indonesia. Meski bukan ready stock alias stok tersedia, namun importir umum yang mengimpornya bilang, produk ini akan datang awal tahun 2023 alias inden. “Harga perdana kami buka Rp 75 juta,” kata Dimas Tri Ekoprasetyo, Marketing PT Kurnia EVCBU Internasional kepada KONTAN, Senin (18/7).
Hasil Uji Tipe Belum Keluar, Mobil Listrik Rp 75 Juta Sudah Dipesan 70 Unit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otomotif tentu bukan produk baru di Indonesia. Ada yang diproduksi di Indonesia, ada pula yang impor dari banyak negara. Demikian pula dengan produk otomotif di segmen kendaraan listrik, ada yang diproduksi di Indonesia, namun banyak pula yang impor dari berbagai negara. Pilihan harganya juga beragam, ada mobil listrik impor dengan harga menawan, ada pula mobil listrik impor dengan harga paket hemat. Semua tentu pilihan dari konsumen, mana yang akan dipilih dan akan dipinang. Untuk mobil listrik impor premium dengan harga menawan, tentu ada banyak importir umum terkenal yang mengimpornya. Namun selain mobil listrik premium, ada juga mobil listrik harga menenggang yang juga telah diimpor ke Indonesia. Meski bukan ready stock alias stok tersedia, namun importir umum yang mengimpornya bilang, produk ini akan datang awal tahun 2023 alias inden. “Harga perdana kami buka Rp 75 juta,” kata Dimas Tri Ekoprasetyo, Marketing PT Kurnia EVCBU Internasional kepada KONTAN, Senin (18/7).