Kontrak desain Bendungan Jragung Rp 24M diteken



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) melakukan penandatangan kontrak Jasa Konsultansi Pekerjaan Desain Bendungan Multiguna Jragung di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. 

Bendungan Jragung difungsikan untuk memenuhi air baku bagi rumah tangga, irigasi, pembangkit listrik termasuk mereduksi potensi banjir di sekitar Demak-Semarang, Jawa Tengah. 

Dana yang digelontorkan untuk kontrak desain bendungan ini mencapai Rp 24 miliar. Proyek ini didanai oleh ADB dengan kontrak multiyears.

Kepala Pusat Bendungan Ditjen SDA PUPR, Ni Made Sumiarsih mengatakan, pembangunan bendungan baru masuk tahap desain. PT Indra Karya akan melakukan desain bendungan dalam waktu 18 bulan. Diharapkan awal tahun 2019 sudah bisa rampung dan dilanjutkan dengan tahap konstruksi.

"Kami berharap ADB juga bisa ikut mendanai tahap konstruksi bendungan tersebut. Saat masuk tahap konstruksi baru bisa dilakukan pembebasan tanah termasuk menentukan luas genangan dan daya tampung bendungannya," ujarnya lewat keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (6/10). 

Sebagai informasi, Bendungan Jragung merupakan satu dari 49 bendungan baru yang dibangun pada pemerintahan Presiden Jokowi. Bendungan tersebut akan berlokasi di wilayah Kabupaten Semarang, yakni di Dusun Kedungglatik, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus. Pemilihan lokasi bendungan wilayah ini dikelilingi dua sungai besar, yakni Sungai Jragung dan Sungai Klampok, serta hutan milik Perhutani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini