KONTAN.CO.ID - Tahun 2020 adalah periode yang menantang bagi seluruh negara di dunia, tak terkecuali Indonesia, karena pandemi Covid-19. Ekonomi Indonesia mengalami kontraksi paling dalam di kuartal II 2020 sebesar -5,3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY), diikuti dengan tingkat pengangguran yang meningkat ke level 7,1% dari 5,2% di 2019. Namun dengan pengendalian pandemi yang ditopang oleh kebijakan stimulus dari sisi fiskal maupun moneter, perekonomian Indonesia mulai memasuki recovery cycle. Menariknya, di tengah badai krisis, realisasi investasi tetap mengalami peningkatan. Investasi langsung asing (foreign direct investment/FDI), dalam konteks USD, naik 1,6% di 2020, di mana ini merupakan pertumbuhan positif pertama sejak 2017. Peningkatan ini didorong oleh FDI di secondary sector, terutama investasi di base metal sector yang merupakan dampak positif dari kebijakan pemerintah untuk mendorong hilirisasi di sektor berbasis komoditas. Bersamaan dengan FDI, investasi langsung domestik (domestic direct investment/DDI) mencatatkan pertumbuhan yang relatif stabil di 7% tahun lalu. Secara keseluruhan, peningkatan investasi, baik FDI maupun DDI, menggambarkan tingkat kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia di jangka menengah yang masih menjanjikan. Kami memperkirakan tren ini akan terus berlanjut di 2021, didukung perubahan struktural dari sisi domestik dan global.
Melihat Peluang Investasi Indonesia setelah Pandemi, Direktur PT Mandiri Sekuritas
KONTAN.CO.ID - Tahun 2020 adalah periode yang menantang bagi seluruh negara di dunia, tak terkecuali Indonesia, karena pandemi Covid-19. Ekonomi Indonesia mengalami kontraksi paling dalam di kuartal II 2020 sebesar -5,3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY), diikuti dengan tingkat pengangguran yang meningkat ke level 7,1% dari 5,2% di 2019. Namun dengan pengendalian pandemi yang ditopang oleh kebijakan stimulus dari sisi fiskal maupun moneter, perekonomian Indonesia mulai memasuki recovery cycle. Menariknya, di tengah badai krisis, realisasi investasi tetap mengalami peningkatan. Investasi langsung asing (foreign direct investment/FDI), dalam konteks USD, naik 1,6% di 2020, di mana ini merupakan pertumbuhan positif pertama sejak 2017. Peningkatan ini didorong oleh FDI di secondary sector, terutama investasi di base metal sector yang merupakan dampak positif dari kebijakan pemerintah untuk mendorong hilirisasi di sektor berbasis komoditas. Bersamaan dengan FDI, investasi langsung domestik (domestic direct investment/DDI) mencatatkan pertumbuhan yang relatif stabil di 7% tahun lalu. Secara keseluruhan, peningkatan investasi, baik FDI maupun DDI, menggambarkan tingkat kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia di jangka menengah yang masih menjanjikan. Kami memperkirakan tren ini akan terus berlanjut di 2021, didukung perubahan struktural dari sisi domestik dan global.