Mengucek tawaran usaha Laundry Asri



Bisnis jasa cuci pakaian atau laundri memang tak pernah surut. Usaha ini terus menjamur terutama di kota-kota besar. Jasa laundri tetap dibutuhkan oleh masyarakat kota yang supersibuk. Satu satu pemain yang masuk dalam bisnis ini adalah Dedi Tri Putra. Mengusung bendera Genuine Laundry Asri Product, Dedi menawarkan waralaba jasa cuci mulai tahun 2011.

Usaha ini sudah dirintis Dedi sejak tahun 2005 di Semarang, Jawa Tengah. Saat ini, Laundry Asri telah memiliki 10 gerai di Semarang, Tegal, Yogyakarta, dan Jawa Timur. "Ada dua mitra lagi yang buka gerai di daerah Daan Mogot dan Pondok Kelapa, Jakarta," ungkap dia.

Harga jasa binatu yang Dedi tawarkan bervariasi. Untuk jasa binatu dengan durasi satu jam sudah siap diambil, biayanya Rp 7.500-Rp 8.500 perkilogram. Sementara untuk waktu satu hari Rp 3.500-Rp 4.000 per kg. Selain itu, ada juga paket berlangganan individu dengan biaya Rp 20.000 per bulan. Dengan catatan, pakaian yang dicuci hanya milik si pelanggan saja. Lalu, ada paket keluarga unlimited bertarif Rp 300.000 sebulan.


Semua tarif itu berlaku di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan untuk daerah Bali dan Jakarta, tarifnya dua kali lebih besar.Anda tertarik untuk menjadi mitra Laundry Asri? Dedi menawarkan empat paket kemitraan. Pertama, dengan investasi Rp 15 juta. Pada paket ini mitra hanya mendapat pelatihan dan merek dagang Laundry Asri. Adapun mesin cuci disediakan sendiri oleh mitra. Estimasi omzetnya sekitar Rp 10 juta per bulan.

Paket kedua senilai Rp 35 juta. Mitra di paket ini akan mendapatkan dua mesin cuci, bahan baku, dan pelatihan. Perkiraan omzet: Rp 10 juta-Rp 15 juta per bulan.

Paket ketiga dengan investasi Rp 50 juta. Mitra bakal memperoleh empat mesin cuci dan satu mesin pengering, aksesori Laundry Asri, manajemen, bahan baku, dan pelatihan. Tak hanya itu, ada juga peralatan kantor seperti komputer dan beberapa kebutuhan lainnya. Estimasi omzet paket ini sebesar Rp 20 juta-Rp 25 juta per bulan.

Keempat, paket dengan investasi Rp 85 juta. Mitra akan mendapat empat mesin cuci dan dua mesin pengering, bahan baku, manajemen, training, dan peralatan kantor. Estimasi omzetnya Rp 25 juta-Rp 50 juta per bulan.

Untuk keempat paket investasi itu, mitra bisa balik modal enam bulan sampai satu tahun. "Tergantung daerah masing-masing," ujar Dedi. Masa kontrak kemitraan ini berlaku selama lima tahun. Sementara untuk royalty fee baru akan Dedi pungut setelah mitra tujuh bulan beroperasi. Besaran royalty fee antara 2,5%-3% dari omzet.

Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Amir Karamoy menilai, prospek bisnis binatu memang masih bagus terutama di kota-kota besar. Sekarang ini, permintaan jasa binatu semakin tinggi karena orang semakin jarang mencuci sendiri. "Di tambah lagi, saat ini menjelang lebaran pembantu tidak ada, bisnis binatu bisa makin ramai," kata Amir.

Menurut Amir, tawaran dari Laundry Asri layak Anda pertimbangkan. Apalagi, usaha ini sudah berdiri sejak lama. Namun, ia mengingatkan, bisnis binatu harus juga memperhatikan masalah pembuangan limbah cucian.Penggunaan detergen ramah lingkungan bisa lebih menarik mitra untuk membeli kemitraan binatu. Tentu saja, perhatikan kualitas cucian dan tarif tetap yang utama.

Genuine Laundry AsriJl. Wahyu Asri SLTN No 12 Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah Hp: 088214238

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri