Penjualan Erajaya Swasembada (ERAA) di akhir tahun bakal lebih kencang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menilai potensi pertumbuhan di kuartal IV tahun ini masih akan besar. Maklum, momentum akhir tahun biasanya menjadi salah satu katalis pertumbuhan penjualan yang signifikan bagi perusahaan ritel elektronik tersebut.

Djatmiko Wardoyo, Marketing & Communications Director ERAA mengatakan, secara historikal penjualan di kuartal IV merupakan momentum tertinggi di setiap tahunnya. Di samping itu, penjualan juga meningkat saat lebaran dan libur sekolah.

“Sayangnya tiga tahun terakhir liburan sekolah dan lebaran itu berhimpitan jadi kami kehilangan satu momentum, jadi momentumnya tinggal dua. Tahun lalu, akhir tahun sih lebih besar dibanding kuartal lainnya, kuartal IV tahun lalu tertinggi penjualannya dan kami punya ekspektasi yang sama tahun ini,” ujarnya di Jakarta, Rabu (31/10).

Kendati tak menyebutkan target pertumbuhan di kuartal IV, namun dirinya meyakini tren pertumbuhan signfikan yang terjadi tahun ini masih akan terus berlanjut. Salah satu katalisnya yakni penjualan smartphone yang secara permintaan memang masih menjadi yang paling besar.

“Semua brand punya produk jagoannya, saya sebut flagship. Semua laris karena mereka punya pasar sendiri-sendiri,” lanjutnya.

Apalagi di akhir tahun untuk menggenjot penjualan biasanya perusahaan mengadakan event yang imbasnya akan berdampak juga pada performa di kuartal I. Tahun lalu, perusahaan melakukan launching Iphone X yang memiliki dampak penjualan yang cukup baik di akhir tahun dan awal tahun ini.

Untuk memaksimalkan penjualan, ERAA getol menyelenggarakan pameran. Setiap tahunnya, perusahaan melakukan exibhition untuk bisa memaksimalkan branding dan penjualan miliknya.

Djatmiko menambahkan, selain mengandalkan penjualan ritel, perusahan juga memiliki channel penjualan untuk exibhition, korporat dan e-commerce serta channel distribusi.

“Bisa dibayangkan tidak ada 200 exhibition selama setahun, salah satunya ini ikut Indocomtech, tetapi di saat yang sama saya punya exhibition lain di Banjarmasin, Citraland dan Pondok Indah,” lanjutnya.

Apalagi jumlah prinsipal dan produk yang dijajakan perusahaan terus berkembang dan range-nya semakin luas, sehingga event-event tersebut tidak hanya menjadi katalis pemasaran yang efektif tetapi juga cara untuk mengenalkan produk-produknya ke masyarakat.

“Ini efektif kok, tidak hanya untuk penjualan tetapi juga untuk branding (produk),” lanjutnya.

Catatan KONTAN, perusahaan mengalokasikan dana belanja modal sebesar Rp 350 miliar tahun ini, tidak hanya untuk membangun gerai baru tetapi juga untuk ekspansi usahanya. Awalnya, perusahaan menargetkan 250 gerai baru namun sampai akhir tahun realisasinya diperkirakan hanya mencapai 160 gerai.

“Terakhir di semester I itu serapan capex Rp 60 miliar itu untuk realisasi sekitar 100 gerai,” lanjutnya.

Saat ini, dana ekspansi perusahaan masih mengandalkan kas internal dan belum ada rencana untuk menggalang dana melalui pasar modal. Hanya saja tak menutup kemungkinan ERAA akan menggalang dana baik perbankan maupun pasar modal untuk menopang ekspansi yang lebih masif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti