KONTAN.CO.ID - MALANG. Saat berwisata ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), memburu sunrise seakan menjadi agenda wajib bagi wisatawan. Pastinya, apapun akan dilakukan demi melihat semburat jingga muncul dari balik pegunungan Bromo. Pun demikian dengan Tim Jelajah Ekonomi Pariwisata Bromo. Bangun di tengah malam, mengenakan pakaian tebal (lengkap dengan sarung tangan, syal, dan kupluk), hingga berangkat menuju lokasi yang jaraknya sekitar 2,5 jam dari tempat hotel kami menginap. Meski banyak spot untuk melihat sunrise di kawasan ini, namun kami menetapkan untuk melihat sunrise dari Puncak Pananjakan. Alasannya, tempat ini merupakan puncak paling tinggi untuk melihat matahari terbit.
Pesona mengejar sunrise di Pananjakan I Gunung Bromo
KONTAN.CO.ID - MALANG. Saat berwisata ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), memburu sunrise seakan menjadi agenda wajib bagi wisatawan. Pastinya, apapun akan dilakukan demi melihat semburat jingga muncul dari balik pegunungan Bromo. Pun demikian dengan Tim Jelajah Ekonomi Pariwisata Bromo. Bangun di tengah malam, mengenakan pakaian tebal (lengkap dengan sarung tangan, syal, dan kupluk), hingga berangkat menuju lokasi yang jaraknya sekitar 2,5 jam dari tempat hotel kami menginap. Meski banyak spot untuk melihat sunrise di kawasan ini, namun kami menetapkan untuk melihat sunrise dari Puncak Pananjakan. Alasannya, tempat ini merupakan puncak paling tinggi untuk melihat matahari terbit.