KONTAN.CO.ID -NUSA DUA. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus mematangkan beberapa infrastruktur pendukung dalam perhelatan presidensi G20 pada November 2022 mendatang. Perusahaan terus mempercantik kawasan The Nusa Dua yang merupakan lokasi lalu lalang para pemimpin negara.

Abdulbar M. Mansoer Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC mengatakan, perusahaan telah membagunan neutral infrastruktur dan jaringan layanan Teknologi Informatika Komunikasi (TIK) terintegrasi dengan menggandeng Tower Bersama Group (TBIG).

Saat ini The Nusa Dua memiliki sistem keamanan dan keselamatan yang beroperasi 24 jam terdiri dari petugas keamanan dengan 93 personil, 2 unit fire brigade dengan 23 personil, CCTV sebanyak 143 unit yang tersebar di 39 titik kawasan The Nusa Dua, 3 pos Balawista di beach front hotel, security check pada 3 pintu masuk kawasan.

Kata dia, ada juga Command Center sebagai pos komando kawasan yang sudah dilengkapi dengan antara lain unit Fire Brigade dan patroli Kawasan, CCTV terintegrasi, TV Monitor, Radio Komunikasi terintegrasi, serta Warning Receiver System (WRS) yang merupakan alat komunikasi penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami.

Saat ini telah dilakukan revitalisasi Command Center bekerjasama dengan Polda Bali berupa penambahan beberapa monitor LED yang dilengkapi dengan fitur untuk monitoring CCTV, monitoring drone, monitoring body worn.

Kemudian ada monitoring GPS ranmor patroli (pergerakan patwal PJR Ditlantas Polda Bali), dashboard polisiku 110 (aplikasi pusat dari Mabes Polri), info BMKG, Inarisk (portal kajian resiko bencana) BNPB, monitoring kecepatan angin, flight radar, traffic marine serta pasang surut dan tinggi gelombang air laut.

Command Center ITDC sebagai posko terpadu, pusat pengendalian, pemantauan dan pengawasan dalam pelaksanaannya akan bersinergi dengan TNI, BPBD, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya dalam rangka mendukung pelaksanaan pengamanan event.

Menurut Abdulbar, infrastruktur lainnya yang disiapkan yaitu lahan parkir seluas total kurang lebih 17.500 m2 yang tersebar di 5 titik di dalam kawasan guna memudahkan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan saat event internasionalberlangsung.

"Tersedia 16 unit shelter Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)/32 unit charging berupa unit ultra fast charging di Central parkir The Nusa Dua yangpenyediaannya bekerjasama dengan PT PLN (Persero)," terang dia, Kamis (7/7).

Ia menjelaskan, The Nusa Dua sebagai destinasi Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) unggulan di Indonesia memiliki kelengkapan 21 hotel, akomodasi total mencapai 5.485 kamar hotel yang terdiri dari 14 hotel bintang 5, 4 hotel bintang 4 dan 3 luxury villas serta fasilitas MICE yang mampu menampung lebih dari 20.000 delegasi.

Selain dilengkapi dengan fasilitas akomodasi dan MICE, Kawasan the Nusa Dua juga dilengkapi dengan pusat perbelanjaan Bali Collection, Bali Nusa Dua Theatre (Devdan Show), Museum Pasifika, lapangan golf 18 holes serta Pulau Peninsula dan Pulau Nusa Dharma yang dapat digunakan untuk kebutuhan side event gunamendukung event G20.

Untuk fasilitas kesehatan, di kawasan juga tersedia rumah sakit internasional dengan fasilitas 24 jam accident & emergency centre, 24 jam medical center, cosmetic centre, dental centre, dialysis centre, bariatric surgery pain clinic, 50 bed ruang perawatan, 2 bed emergency serta 40 dokter spesialis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini