Silangit, gerbang utama kawasan pariwisata Danau Toba



KONTAN.CO.ID - TAPANULI UTARA. Bandara Silangit kini menjadi gerbang masuk kawasan pariwisata Danau Toba, Sumatra Utara. Apalagi, pesawat berbadan lebar sekarang bisa mendarat di lapangan terbang yang terletak di Kabupaten Tapanuli Utara ini.

Tentu, pariwisata di kawasan Danau Toba bakal semakin tumbuh, seiring peningkatan kemampuan bandar udara yang kini bernama Bandara Sisingamangaraja XII ini dalam melayani penerbangan.

Dengan panjang landas pacu alias runway 3.800 meter, Bandara Silangit bisa melayani penerbangan menggunakan pesawat B737-800 NG, B737-900 ER, dan Airbus A320. Kapasitas pesawat-pesawat ini lebih dari 150 penumpang.


“Sebelum ini ada keraguan di pihak maskapai untuk membuka penerbangan di Bandara Silangit karena hanya jenis pesawat tertentu yang bisa mendarat, padahal armada maskapai nasional banyak diperkuat 737-800 NG, 737-900 ER, dan Airbus A320," kata Muhammad Awaluddin, Presiden Direktur PT Angkasa Pura (AP) II, dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

Selain mendongkrak kapasitas runway, AP II juga akan memperluas terminal penumpang hingga lima kali lipat dari saat ini 2.500 meter persegi (m2) menjadi 10.499 m2. Perluasan itu membuat Bandara Silangit bisa mengakomodir pergerakan hingga 1 juta penumpang per tahun. "Sekarang hanya 500.000 penumpang," imbuh Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan kepada KONTAN, Rabu (31/7) lalu.

Jumlah penumpang pesawat di Bandara Silangit memang terus tumbuh signifikan setiap tahun. Pada 2016, pergerakan penumpang tercatat 155.214 orang, lalu naik 82% menjadi 282.586 orang di 2017.

Kemudian pada 2018, jumlah pasasir mencapai 425.476 orang. Angka ini melonjak 50,56% dibandingkan dengan jumlah penumpang selama 2017.

Nah, dari Bandara Sisingamangaraja XII, Tim KONTAN Jelajah Ekonomi Pariwisata 2019 memulai perjalanan untuk mengeksplorasi semua potensi yang ada di Danau Toba. Bukan cuma wisata, juga usaha kecil dan menengah (UKM), infrastruktur, hingga properti.  

Danau Toba masuk dalam 4 kawasan prioritas untuk dikembangkan dalam Program 10 Bali Baru. Untuk itu, selama tiga hari (29-31 Juli), Presiden Joko Widodo mengunjungi Danau Toba untuk melihat langsung proses pengembangan kawasan pariwisata tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan