JAKARTA. Meski digencet berbagai produk dari luar negeri, sektor bisnis sepatu lokal masih aman dari amukan krisis terutama dari sisi tenaga kerja. Hal tersebut ditegaskan Eddy Widjanarko, Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo). Eddy bilang, salah satu faktor yang mendorong sepatu lokal bisa bertahan karena promo secara tak langsung dari para pejabat yang menggunakan sepatu lokal. Salah satunya Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Bapak Jusuf Kalla tampil sebagai tokoh yang membantu dan membela industri sepatu nasional," kata Eddy di Pekan Raya Jakarta Kemayoran, Kamis (30/4) saat Munas APRISINDO ke-VII dan Indo Leather and Footwear 2009 di Pekan Raya Jakarta Kemayoran. Kalla diberi penghargaan oleh Aprindo karena inisiatifnya dalam mendorong usaha sepatu agar bisa bertahan meski dihajar krisis. "Adanya inisiatif dari JK yang menyelenggarakan pameran sepatu produk dalam negeri di Balai Sidang Jakarta, kemudian mengunjungi pabrik sepatu dan pasar Cibaduyut, sangat berarti bagi industri ini," kata Edi. Akibat dorongan tersebut, PHK yang semula diperkirakan mencapai 20 ribu orang, ternyata hanya mencapai 2 ribu orang sampai saat ini.
Aprisindo: Sektor Sepatu Masih Aman dari Krisis
JAKARTA. Meski digencet berbagai produk dari luar negeri, sektor bisnis sepatu lokal masih aman dari amukan krisis terutama dari sisi tenaga kerja. Hal tersebut ditegaskan Eddy Widjanarko, Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo). Eddy bilang, salah satu faktor yang mendorong sepatu lokal bisa bertahan karena promo secara tak langsung dari para pejabat yang menggunakan sepatu lokal. Salah satunya Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Bapak Jusuf Kalla tampil sebagai tokoh yang membantu dan membela industri sepatu nasional," kata Eddy di Pekan Raya Jakarta Kemayoran, Kamis (30/4) saat Munas APRISINDO ke-VII dan Indo Leather and Footwear 2009 di Pekan Raya Jakarta Kemayoran. Kalla diberi penghargaan oleh Aprindo karena inisiatifnya dalam mendorong usaha sepatu agar bisa bertahan meski dihajar krisis. "Adanya inisiatif dari JK yang menyelenggarakan pameran sepatu produk dalam negeri di Balai Sidang Jakarta, kemudian mengunjungi pabrik sepatu dan pasar Cibaduyut, sangat berarti bagi industri ini," kata Edi. Akibat dorongan tersebut, PHK yang semula diperkirakan mencapai 20 ribu orang, ternyata hanya mencapai 2 ribu orang sampai saat ini.