PHUKET. Jepang, China, Korea Selatan (Korsel) dan sepuluh negara Asia Tenggara (ASEAN) lainnya, sepakat untuk menghimpun dana sebesar US$ 120 miliar sebagai cadangan mata uang asing. Dana ini nantinya dapat digunakan oleh negara-negara yang membutuhkan dalam mempertahankan mata uang negaranya di tengah resesi global saat ini. Jumlah tersebut lebih besar 50% dari proposal untuk tujuan sama pada akhir Mei lalu yang hanya mencapai US$ 80 miliar. Keputusan ini diambil secara bersama-sama oleh Menteri Keuangan dan anggota pemerintahan terkait yang melakukan pertemuan di Phuket, Thailand, kemarin. “Dana cadangan itu akan meningkatkan kepercayaan diri dan membantu negara-negara yang berada dalam kondisi darurat. Pasti beberapa negara akan membutuhkan sejumlah dana di masa krisis seperti sekarang ini,” jelas Alvin Liew, ekonom Standard Chartered Plc di Singapura.
ASEAN+3 Sepakat Himpun Dana US$ 120 Miliar untuk Cadangan Mata Uang Asing
PHUKET. Jepang, China, Korea Selatan (Korsel) dan sepuluh negara Asia Tenggara (ASEAN) lainnya, sepakat untuk menghimpun dana sebesar US$ 120 miliar sebagai cadangan mata uang asing. Dana ini nantinya dapat digunakan oleh negara-negara yang membutuhkan dalam mempertahankan mata uang negaranya di tengah resesi global saat ini. Jumlah tersebut lebih besar 50% dari proposal untuk tujuan sama pada akhir Mei lalu yang hanya mencapai US$ 80 miliar. Keputusan ini diambil secara bersama-sama oleh Menteri Keuangan dan anggota pemerintahan terkait yang melakukan pertemuan di Phuket, Thailand, kemarin. “Dana cadangan itu akan meningkatkan kepercayaan diri dan membantu negara-negara yang berada dalam kondisi darurat. Pasti beberapa negara akan membutuhkan sejumlah dana di masa krisis seperti sekarang ini,” jelas Alvin Liew, ekonom Standard Chartered Plc di Singapura.