JAKARTA. Desakan untuk membentuk panitia khusus (pansus) untuk sejumlah kasus agraria mulai mengalir dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Salah satu anggota DPR RI yang menginginkan terbentuknya pansus itu adalah, anggota Komisi II, Budiman Sudjatmiko. Budiman bilang, pembentukan pansus konflik agraria dibutuhkan untuk mengetahui dan memetakan beragam persoalan terkait sengketa lahan yang belakangan meledak di pelbagai daerah. "Kita khawatir masalah ini berlanjut hingga 2014 (Pemilu),” kata Budiman di gedung DPR (9/1). Ia menuturkan, masalah agraria sudah ada di ambang kekhawatiran, karena sudah banyak kasus mencuat terutama di Mesuji, Lampung, dan juga di Bima, Nusa Tenggara Barat. Dari sudut pandangnya, sengketa agraria yang terjadi akibat inkonsistensi pelaksanaan Undang-Undang Pokok Agraria.
Desakan pembentukan pansus konflik agraria mengalir di DPR
JAKARTA. Desakan untuk membentuk panitia khusus (pansus) untuk sejumlah kasus agraria mulai mengalir dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Salah satu anggota DPR RI yang menginginkan terbentuknya pansus itu adalah, anggota Komisi II, Budiman Sudjatmiko. Budiman bilang, pembentukan pansus konflik agraria dibutuhkan untuk mengetahui dan memetakan beragam persoalan terkait sengketa lahan yang belakangan meledak di pelbagai daerah. "Kita khawatir masalah ini berlanjut hingga 2014 (Pemilu),” kata Budiman di gedung DPR (9/1). Ia menuturkan, masalah agraria sudah ada di ambang kekhawatiran, karena sudah banyak kasus mencuat terutama di Mesuji, Lampung, dan juga di Bima, Nusa Tenggara Barat. Dari sudut pandangnya, sengketa agraria yang terjadi akibat inkonsistensi pelaksanaan Undang-Undang Pokok Agraria.