JAKARTA. Rating Arpeni Pratama Ocean Line tidak bergeser dari “C” meski sudah membayar kupon bunga atas hutangnya dalam US dollar yang sudah melewati masa tenggang tanggal 2 Juni lalu."Kemampuan Arpeni membayar kupon yang telah melewati jatuh temponya adalah karena APOL telah merilis beberapa jaminan tunai yang dikucurkan pemegang saham utama perusahaan,” kata kata Buddhika Piyasena, Direktur Perusahaan tim peringkat Fitch.Deposito kas yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan jaminan ini telah nilainya turun menjadi sekitar US$ 14 juta pada bulan Juni 2010 dari US$ 26, 3juta pada tanggal 31 Desember 2009.Setelah melewatkan pembayaran kupon yang jatuh tempo tanggal 3 Mei 2010, membuat operasional perusahaan pelayaran ini lemah. Kas dan likuiditas APOL sangat lemah. Fitch berpendapat.Arpeni sedang melalui proses mencari investor untuk meningkatkan permodalan dan melonggarkan likuiditas mereka sebagai langkah awal untuk restrukturisasi kewajiban utangnya. Pembayaran hutang lewat standstill agreement dan pembayaran kewajiban lewat jaminan hutang lain terus berjalan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Fitch Ratings: Rating APOL tetap C
JAKARTA. Rating Arpeni Pratama Ocean Line tidak bergeser dari “C” meski sudah membayar kupon bunga atas hutangnya dalam US dollar yang sudah melewati masa tenggang tanggal 2 Juni lalu."Kemampuan Arpeni membayar kupon yang telah melewati jatuh temponya adalah karena APOL telah merilis beberapa jaminan tunai yang dikucurkan pemegang saham utama perusahaan,” kata kata Buddhika Piyasena, Direktur Perusahaan tim peringkat Fitch.Deposito kas yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan jaminan ini telah nilainya turun menjadi sekitar US$ 14 juta pada bulan Juni 2010 dari US$ 26, 3juta pada tanggal 31 Desember 2009.Setelah melewatkan pembayaran kupon yang jatuh tempo tanggal 3 Mei 2010, membuat operasional perusahaan pelayaran ini lemah. Kas dan likuiditas APOL sangat lemah. Fitch berpendapat.Arpeni sedang melalui proses mencari investor untuk meningkatkan permodalan dan melonggarkan likuiditas mereka sebagai langkah awal untuk restrukturisasi kewajiban utangnya. Pembayaran hutang lewat standstill agreement dan pembayaran kewajiban lewat jaminan hutang lain terus berjalan. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News