Kemang Village Tunjuk Enam Broker



JAKARTA. Agar tak terjadi persaingan tidak sehat sesama agen properti, PT Lippo Group menunjuk enam broker untuk menangani penjualan secondary market apartemen di Kemang Village. Tujuannya, supaya pemilik apartemen di Kemang Village tidak menderita kerugian akibat permainan broker.

Keenam agen broker itu adalah Ray White Kebayoran Baru, Century 21 Pertiwi, Thomas Mitra, ABIE Property, Focus Realty dan Orange Tee. Keenam broker ini lantas bergabung dalam Kemang Village Official Realtor (KVOR). "Mereka khusus menangani penjualan apartemen di Kemang Village," tandas Direktur PT Lippo Karawaci, Jopy Rusli, Kamis (22/1).

Keenam broker itu nantinya berfungsi sebagai agen penjual di pasar secondary. Maksudnya, unit apartemen yang sudah dimiliki konsumen untuk investasi. Mereka siap membantu pemilik apartemen Kemang Village yang ingin menjual kembali apartemen miliknya dengan kisaran harga Rp 2 miliar - Rp 3,5 miliar.


Jopy bilang, harga jual unit apartemen kembali ke pasar diperkirakan akan tetap tinggi. Bisa jadi harganya akan lebih tinggi daripada primary market alias unit yang belum laku. Pasalnya, saat ini saja banyak orang sudah mulai kesulitan untuk mencari unit apartemen di Kemang Village. "Kami mencoba menawarkan kepada calon konsumen untuk membeli unit apartemen secondary," tandasnya.

Marketing Associate

Sejauh ini, Kemang Village sedang membangun empat menara apartemen dari rencana tujuh menara yang akan dibangun di atas lahan seluas 15,5 hektare. Total unit yang ditawarkan itu 900 unit. Dari jumlah menara tersebut sudah laku 70 % atawa 670 unit yang sudah laku. Sisanya 230 unit diperkirakan akan laku pada 2009. " Dari jumlah segitu sekitar 335 unit diantaranya untuk dihuni. Sisanya untuk investasi," tandas Jopy.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda bilang, secara umum pasar apartemen kelas atas di Kemang sangat bagus. Pasalnya di situ adalah pusat hunian segmen atas dan para ekspatriat. Di sana pusat bisnis dan perdagangannya juga sudah maju. Maka, persaingan sesama pengembang di Kemang juga sangat kompetitif. Misalnya dengan pengembang Asiana Lintas yang juga membangun apartemen di Kemang," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie