JAKARTA. Rumor panas kembali menyapa PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). Michelin, produsen ban asal Prancis, berencana menambah porsi kepemilikan sahamnya di GJTL.

Sumber KONTAN mengungkapkan, niat Michelin itu sudah diungkapkan kepada salah satu sekuritas asing yang kelak bakal memfasilitasi transaksi ini. "Jumlah yang mereka incar sebanyak 10% dari seluruh saham yang dicatatkan," terang sang empunya rumor, Jumat (22/10).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per 30 September 2010, Michelin mengapit 10% saham produsen ban bermerek GT Radial itu. Sedangkan Denham Pte Ltd, menjadi mayoritas pemegang saham GJTL dengan kepemilikan 47,59%. Sisanya senilai 42,41% berada di tangan masyarakat.

Salah satu ketertarikan Michelin menambah kepemilikannya, lanjut sang sumber, lantaran rasio harga terhadap laba bersih per saham (PER) GJTL saat ini masih terhitung murah dibandingkan produsen ban asal Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Konon, dari hitungan Michelin, PER GJTL baru sebesar 8 kali. Sementara produsen ban AS dan Eropa rata-rata sudah mencapai 15 kali-20 kali.

Kabarnya, bila rencana penambahan kepemilikan saham ini sukses, Michelin juga akan memfasilitasi penetrasi pemasaran produk GJTL di Eropa. Sayang, tidak diketahui pada harga berapa Michelin akan melancarkan aksinya.

Hingga berita ini diturunkan, Direktur GJTL Chatarina Widjaja tidak menjawab dan membalas telepon dan pesan singkat dari KONTAN. Hingga penutupan perdagangan Jumat, harga saham GJTL turun 1,2% dari hari sebelumnya ke Rp 2.050 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie