JAKARTA. Tenggat waktu pembayaran utang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) kepada PT Pertamina (Persero) tinggal hitungan hari lagi. Kementerian Keuangan memastikan akan memberi sanksi kepada TPPI bila menyeleweng dari kewajibannya. Deadline pelunasan utang itu jatuh pada 15 Agustus nanti. Agus Martowardojo, Menteri Keuangan, menegaskan, TPPI wajib melunasi seluruh utang-utangnya. Bukan hanya kepada Pertamina tapi juga ke pada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), serta Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). Term sheet restrukturisasi utang TPPI menyebutkan bahwa utang Pertamina sebesar US$ 300 juta plus bunga US$ 23 juta dan utang jual beli kondensat sebesar US$183 juta plus bunga US$ 49 juta. Kemudian, bila dijumlahkan dengan utang-utang ke pemerintah, totalnya mencapai US$ 575 juta. "Saya sudah menegaskan bahwa TPPI harus bisa menyelesaikan restrukturisasi secara sehat, sehingga tagihan-tagihan dari pemerintah atau perusahaan milik negara bisa terselesaikan," tandas Agus, Kamis (11/8).
Tak bayar utang, TPPI kena sanksi
JAKARTA. Tenggat waktu pembayaran utang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) kepada PT Pertamina (Persero) tinggal hitungan hari lagi. Kementerian Keuangan memastikan akan memberi sanksi kepada TPPI bila menyeleweng dari kewajibannya. Deadline pelunasan utang itu jatuh pada 15 Agustus nanti. Agus Martowardojo, Menteri Keuangan, menegaskan, TPPI wajib melunasi seluruh utang-utangnya. Bukan hanya kepada Pertamina tapi juga ke pada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), serta Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas). Term sheet restrukturisasi utang TPPI menyebutkan bahwa utang Pertamina sebesar US$ 300 juta plus bunga US$ 23 juta dan utang jual beli kondensat sebesar US$183 juta plus bunga US$ 49 juta. Kemudian, bila dijumlahkan dengan utang-utang ke pemerintah, totalnya mencapai US$ 575 juta. "Saya sudah menegaskan bahwa TPPI harus bisa menyelesaikan restrukturisasi secara sehat, sehingga tagihan-tagihan dari pemerintah atau perusahaan milik negara bisa terselesaikan," tandas Agus, Kamis (11/8).