BANGKOK. AirAsia Bhd, maskapai penerbangan murah terbesar di Asia Tenggara, sedang mempertimbangkan penawaran umum perdana (IPO) di Thailand pada tahun depan. AirAsia melihat Thailand sebagai pasar yang cukup menjanjikan di tengah lonjakan jumlah pelancong di kawasan itu.Thai AirAsia Chief Executive Officer Tassapon Bijleveld menyebutkan saham AirAsia kini diperdagangkan di Kuala Lumpur, "Perusahaan tengah mempertimbangkan dual listing saham di Thailand," ucapnya Senin, (31/5).Namun saham AirAsia di Malaysia telah jatuh 12 persen sejauh tahun ini. AirAsia berharap dapat menggalang banyak dana dalam IPO. Sebagai perbandingan, Singapore Airlines Ltd berhasil meraup 233.000.000 dollar Singapura dalam IPO yang digelar bulan Januari lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Thai AirAsia Makin Serius IPO di Bangkok
BANGKOK. AirAsia Bhd, maskapai penerbangan murah terbesar di Asia Tenggara, sedang mempertimbangkan penawaran umum perdana (IPO) di Thailand pada tahun depan. AirAsia melihat Thailand sebagai pasar yang cukup menjanjikan di tengah lonjakan jumlah pelancong di kawasan itu.Thai AirAsia Chief Executive Officer Tassapon Bijleveld menyebutkan saham AirAsia kini diperdagangkan di Kuala Lumpur, "Perusahaan tengah mempertimbangkan dual listing saham di Thailand," ucapnya Senin, (31/5).Namun saham AirAsia di Malaysia telah jatuh 12 persen sejauh tahun ini. AirAsia berharap dapat menggalang banyak dana dalam IPO. Sebagai perbandingan, Singapore Airlines Ltd berhasil meraup 233.000.000 dollar Singapura dalam IPO yang digelar bulan Januari lalu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News