1 Dari 10 warga China terkena diabetes



BEIJING. Hasil penelitian kesehatan menemukan, satu dari 10 orang dewasa di China terkena diabetes. Dan parahnya lagi, kebanyakan dari penderita diabetes tersebut tak menyadari kondisi mereka.

Penelitian soal penyakit diabetes ini diberitakan dalam Journal of American Medical Association. Dalam jurnal tersebut dilaporkan soal epidemi diabetes di China berikut komplikasinya. Mulai dari penyakit jantung , stroke, serta gagal ginjal.

Hampir 12% orang dewasa di China terkena memiliki diabetes , dan 50% diantaranya berisiko terkena komplikasi. Jika dihitung, berarti ada 113.900.000 warga China terkena diabetes dan 493,4 juta lainnya diperkirakan menjadi pra-diabetes.


"Prevalensi diabetes orang dewasa di China telah melampaui India, dan sekarang sudah dekat dengan Amerika Serikat (AS)," kata Guang Ning, kepala peneliti, yang juga wakil presiden Rumah Sakit Ruijin , yang memiliki afiliasi dengan Universitas Jiaotong Shanghai Medical School .

“China memiliki populasi diabetes terbesar di dunia, " kata Ning Xinhua. Ning bersama Kelompok Pengawasan Penyakit Menular China, telah menyelidiki prevalensi diabetes dengan jumlah sampel 98.658 orang, tahun 2010 lalu.

Hasil riset itu juga menyebutkan, 25,8% dari pasien diabetes yang, dan hanya 39,7% dari mereka yang mendapatkan kontrol kesehatan yang memadai. "Perekonomian negara berkembang dengan cepat selama tiga dekade terakhir, standar hidup dan gaya hidup rakyat China berubah substansial," kata Ning .

Perubahan gaya hidup itulah yang membuat meningkatnya konsumsi kalori , gula pada warga China. Selain itu, penurunan aktivitas fisik dan gaya hidup yang menetap, menyebabkan kenaikan berat badan yang berujung pada diabetes dan penyakit kronis lainnya.

Tahun 1980 silam, peneliti menyajikan data, jumlah orang yang terkena diabetes kurang dari 1%. Namun, dalam survei nasional yang dilakukan tahun 1994 dan 2000 - 2001, prevalensi diabetes naik dari 2,5% menjadi 5,5%.

Kemudian, survei nasional 2007 melaporkan, prevalensi diabetes mencapai 9,7%, dengan perkiraan 92.400.000 orang. "Peningkatan prevalensi diabetes dan pradiabetes menimbulkan tantangan sosial dan kesehatan masyarakat, " kata Ning . 

Editor: Asnil Amri