KONTAN.CO.ID - Petuah dari investor kenamaan dunia, Warren Buffett, kerap ditunggu-tunggu. Selain petuah mengenai investasi, Buffett juga kerap membagikan pandangannya tentang hidup. Salah satunya tentang apa yang menentukan keberhasilan atau kegagalan dalam hidup. "Pada dasarnya, saat Anda mencapai usia saya, Anda akan benar-benar mengukur keberhasilan Anda dalam hidup dengan seberapa banyak orang yang Anda inginkan mencintai Anda dan benar-benar mencintai Anda," kata Buffett/
Melansir
Inc.com, yang dimaksud dengan cinta di sini adalah cinta yang timbal balik dan melayani kemanusiaan. Nasihatnya mengingatkan kita bahwa, pada akhirnya, mata uang kehidupan yang sebenarnya adalah hubungan yang kita bina yang mengarah pada cinta dua arah. Bagi para pengusaha dan pemimpin, ini bukanlah usaha yang sederhana. Mereka terseret ke dalam mesin pencapaian lebih banyak dan membangun lebih banyak kekayaan sehingga kerap melupakan bagian penting lainnya dalam hidup.
Baca Juga: Warren Buffett Masih Pegang 11% Saham Bank of America, Nilainya US$33,7 Miliar Buffett menegaskan, saat Anda menyingkirkan semua hal lainnya, hal terpenting bukanlah berapa banyak uang di rekening bank Anda, berapa banyak penghargaan yang Anda menangkan, atau seberapa besar rumah Anda. Yang terpenting adalah hubungan yang telah Anda bangun dengan orang lain.
Memimpin dengan Cinta
Jika mengaitkan topik ini dengan isu kepemimpinan, kebenaran yang sebenarnya adalah bahwa kepemimpinan adalah tentang memupuk hubungan yang tidak hanya membantu orang berkembang dan tumbuh tetapi juga memberikan kepuasan dan tujuan pribadi bagi para pemimpin.
Apa yang Buffett ingin tekankan adalah pencapaian seorang pemimpin dimungkinkan oleh dukungan, dorongan, dan cinta dari orang-orang di sekitarnya. Perspektif Buffett menekankan pada satu hal in: Kesuksesan hanya penting jika kita memiliki orang untuk berbagi.
Baca Juga: CEO Bank of America Buka Suara Terkait Aksi Jual Saham yang Dilakukan Warren Buffett Meskipun penghargaan, keuntungan, dan pengakuan dapat terasa menyenangkan, namun hal tersebut tidak dapat dibandingkan dengan kegembiraan karena mengetahui bahwa Anda telah memberikan dampak positif pada kehidupan orang-orang yang berjalan bersama Anda dan membantu Anda untuk bermimpi besar.
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie