1 Mei, KSPI imbau masyarakat hindari lokasi demo



JAKARTA. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengimbau (Meminta maaf) kepada seluruh masyarakat untuk menghindari beberapa titik yang nantinya akan menjadi lokasi aksi buruh pada perayaan May Day 1 Mei 2014. Alasannya, pada hari May Day tersebut, akan terjadi penumpukan bus yang berjumlah ribuan dan ratusan ribu jumlah massa buruh. Adapun beberapa lokasi tersebut antara lain Bundaran HI, Istana Negara, Kantor Gubernur DKI dan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Acara tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada pukul 10.00 Wib  - 17.00 Wib. Hampir bisa dipastikan 500.000 buruh di Indonesia di 20 Provinsi akan mengikuti perayaan May Day di kantor gubernur masing-masing dan khusus untuk di wilayah Jabodetabek akan diikuti 100 ribu buruh pada 1 Mei 2014 jam 10.00 wib dengan titik kumpul di Bundaran HI, kemudian long march ke Istana Negara untuk melakukan orasi 10 tuntutan buruh Indonesia. Selanjutnya, pada pukul 13.00 WIB, 100.000 massa buruh akan bergerak ke stadion GBK, Senayan, Jakarta. Di GBK kegiatan akan diisi dengan orasi 10 tuntutan buruh dan pidato politik calon presiden pilihan buruh Indonesia. Adapun 10 Tuntutan buruh tersebut adalah : 1. Naikkan upah minimum 2015 sebesar 30% dan Revisi KHL menjadi 84 Item. 2. Tolak Penangguhan Upah Minimum 3. Jalankan Jaminan Pensiun Wajib bagi buruh pada Juli 2015. 4. Jalankan Jaminan Kesehatan seluruh rakyat dengan cara cabut permenkes 69/2013 tentang tarif, ganti INA CBG's dengan Fee For Service, audit BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. 5. Hapus Outsourcing, khususnya outsourcing di BUMN dan pengangkatan sebagai pekerja tetap seluruh pekerja Outsourcing. 6. Sahkan RUU PRT dan Revisi UU Perlindungan TKI No 39/2004. 7. Cabut UU Ormas ganti dengan RUU Perkumpulan. 8. Angkat Pegawai dan guru Honorer menjadi PNS, serta subsidi Rp 1 Juta per orang/per bulan dari APBN untuk Guru Honorer. 9.Sediakan transportasi publik dan perumahan murah untuk buruh. 10. Jalankan wajib belajar 12 tahun dan bea siswa untuk anak buruh hingga perguruan tinggi. Nantinya, selain 100.000 massa buruh, acara May Day ini juga akan dihadiri oleh 10.000 guru honorer dan tenaga honorer dari seluruh Indonesia serta ratusan perwakilan mahasiswa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan