KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami kondisi kesehatan serius setelah terinfeksi bakteri E.coli dari wortel dalam kemasan. Distributor asal California, Grimmway Farms, telah menarik kembali sejumlah produk wortel organik utuh dan wortel bayi organik yang diduga terkontaminasi.
Detail Wabah E.coli
Mengutip unilad.com, hingga kemarin, 39 orang dari 18 negara bagian AS telah dilaporkan terinfeksi, dengan 15 di antaranya harus dirawat di rumah sakit, menurut laporan PBS News. Salah satu korban meninggal dunia, seperti dilaporkan oleh Sky News.Produk yang Ditarik
Grimmway Farms, yang memasok wortel ke berbagai merek seperti Trader Joe’s, mengeluarkan pernyataan pada 16 November. Dalam siaran pers, perusahaan menyatakan bahwa produk wortel organik utuh dan wortel bayi organik yang telah ditarik mungkin masih ada di lemari pendingin atau freezer konsumen. Produk ini diduga terkontaminasi oleh bakteri E.coli O121, yang dapat menyebabkan infeksi serius hingga fatal, terutama pada anak kecil, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Grimmway Farms mendesak konsumen untuk segera membuang produk yang terkena dampak atau mengembalikannya ke tempat pembelian. Baca Juga: WHO Gelar Pertemuan Darurat Mengenai Mpox pada 22 NovemberGejala dan Risiko Infeksi E.coli
Menurut CDC, gejala infeksi E.coli mencakup:- Diare
- Muntah
- Kram perut
- Demam
Wabah Sebelumnya: Pelajaran dari McDonald’s dan Taylors Farms
- Colorado: 30 kasus
- Montana: 19 kasus
- Nebraska: 13 kasus
- New Mexico: 10 kasus
Langkah Pencegahan dan Tindakan Lanjutan
Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, konsumen disarankan:- Memeriksa produk wortel di rumah dan membuang produk yang terdampak.
- Mencuci tangan serta peralatan dapur yang bersentuhan dengan produk terkontaminasi.
- Melapor ke otoritas kesehatan setempat jika mengalami gejala infeksi E.coli.