1.000 pengungsi Aceh sudah pulang ke rumah



JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, warga Aceh yang mengungsi akibat gempa 8,5 skala richter yang terjadi kemarin, sudah pulang ke rumahnya masing-masing.

"Sudah tidak ada pengungsi, baik di Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Lampung. Pengungsi yang ada di 14 titik Kabupaten Aceh Besar berjumlah 1.000 orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (12/4). Informasi ini berdasarkan laporan Bupati Simeuleu kepada Kepala BNPB dan rombongan di Semuelue. Sutopo menuturkan, masyarakat Aceh yang mengungsi pada pukul 07.00 pagi tadi sudah meninggalkan lokasi dan kembali kerumahnya masing-masing. Sutopo juga menjelaskan kondisi toko-toko yang dekat di pinggir pantai sementara ditutup dan sebagian sekolah di Aceh Besar dan Aceh Utara diliburkan. Sebelumnya, BNPB merilis ada 5 orang meninggal dunia akibat gempa. Mereka adalah: 1. Di Banda Aceh: satu orang meninggal a.n Yatim Kulam (70 th) akibat shock serangan jantung; 2. Di Kota Lhoksemauwe: satu orang meninggal (39 tahun) sakit jantung, 3. Aceh Besar: dua orang meninggal akibat shock sakit jantung a.n Fauziah 60 tahun dan M.Yusuf 70 tahun, 4. Di Aceh Barat Daya: satu orang meninggal a.n Hatijah Hamid (70 tahun). Selanjutnya, terdapat dua korban luka berat dan enam korban luka ringan.

Sutopo menambahkan, kerugiaan materiil yang melanda wilayah Aceh Barat di antaranya adalah satu jembatan yang menghubungkan Kecamatan di Jatmalaka dengan Kecamatan Samatiga terputus. Selain itu, satu unit asrama puteri di Pesantren Arrazatun Nabawiyah rusak.Sedangkan untuk kerugian materiil yang menimpa wilayah Aceh Besar adalah rubuhnya tembok satu rumah tahanan. Selain itu, satu unit rumah rusak ringan, satu kantor rusak ringan, dan satu unit rumah ambruk di Desa Lamlepung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie