KONTAN.CO.ID - Jakarta. Ada banyak obat batuk kering dan berdahak yang tersedia di apotik. Namun selain obat apotik, ada juga bahan herbal yang bisa berkhasiat menyembuhkan batuk, baik batuk kering maupun berdahak. Batuk adalah penyakit yang mudah menyerang siapa saja saat kondisi tubuh lemah. Oleh karena itu, kita perlu mengenali obat batuk dari bahan herbal agar bisa langsung mengambil tindakan jika batuk terjadi. Beberapa penyebab batuk, di antaranya yakni bisa karena alergi, infeksi virus atau bakteri, asam lambung, atau menjadi gejala penyakit tertentu. Khusus untuk penyebab batuk berkepanjangan antara lain asma, refluk asam lambung, merokok, infeksi dll.
Secara umum, batuk yang menyerang dapat dibagi menjadi dua jenis, yakni batuk berdahak atau batuk kering. Tentunya, obat batuk berdahak berbeda dengan obat batuk kering. Ketika mengalami batuk tersebut, beberapa orang memerlukan obat batuk untuk mengurangi rasa gatal pada tenggorokan dan menyembuhkan gejala penyakit yang menyerang. Namun, apabila ingin mencoba alternatif lain, penderita batuk sebenarnya dapat memanfaatkan obat batuk herbal atau obat batuk alami. Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa tanaman atau bahan makanan yang dapat dijadikan sebagai obat batuk herbal atau alami: 1. Kencur Obat batuk alami yang pertama adalah kencur. Melansir Buku Jus Herbal (2007) oleh Ning Harmanto, rimpang kencur mengandung borneol, methyl-pcumaric acid, cinnamicacid ethtyl-ester pentadecane, cinnamic aldehyde, camphene, dan lain-lain. Oleh karena kandungannya, kencur memiliki khasiat, antara lain untuk menghangatkan, menghilangkan rasa sakit, memudahkan pengeluaran air dan angina dari tubuh, hingga mengencerkan dahak. Meski hanya sedikit, kencur segar telah mengandung antibakteri. Selain menjadi obat batuk tradisional, kencur juga punya kegunakan sebagai obat herbal masalah kesehatan lain, seperti: mengatasi batuk asmatis, bengkak (untuk ditempelkan), jerawat, nyeri haid, sakit perut saat diare (untuk ditempelkan) Baca juga:
Ari Lasso kanker DLBCL, penyakit apa itu? apa gejala dan obatnya? 2. Bawang putih Obat batuk alami yang kedua adalah bawang putih. Melansir Buku 50 Rahasia Alami Meringankan Gejala Batuk-pilek (2005) oleh Raje Airey, bawang putih dapat berkhasiat sebagai antiseptik dan ativirus yang kuat dan sangat baik jika dipadukan dengan madu. Kombinasi dari dua bahan makanan ini dapat dibuat menjadi sirup yang bermanfaat untuk mencegah dan mengobati gejala batuk-pilek dan influenza. Cara mengatasi batuk dengan bawang putih adalah minumlah 15 ml atau 1 sendok makan campuran bawang putih dan madu tiga kali sehari. Ramuan obat batuk alami ini dapat disimpan selama 2-3 minggu di lemari es. 3. Jeruk nipis Obat batuk alami yang ketiga adalah jeruk nipis. Melansir Buku Tumbuhan Obat & Khasiratnya Seri 1 (2014) oleh Drs. H. Arief Hariana, beberapa bahan kimia yang terkandung dalam jeruk nipis, di antaranya asam sitrat sebanyak 7-7,6 persen, damar lemak, mineral, vitamin B1, sitral limonene, fellandren, lemon kamfer, geranil asetat, cadinen, dan linelin asetat. Selain itu, jeruk nipis juga bisa mengandung vitamin C sebanyak 27 mg/100 g jeruk, kalsium sebanyak 40 mg/100 g jeruk, dan fosfor sebantak 22 mg. Oleh karena kandungannya, jeruk nipis dilaporkan memiliki efek farmakologis berupa anti-demam, anti-inflamasi, anti-bakteri, dan mengurangi batuk. Cara mengatasi batuk dengan jeruk nipis adalah air perasan satu buah jeruk nipis bisa diminum begitu saja, atau bisa juga dicampur lebih dulu dengan air kelapa hijau muda. 4. Jahe Obat batuk alami yang keempat adalah jahe. Jahe juga berkhasiat menghangatkan dan menyegarkan tubuh, sehingga membuatnya menjadi obat yang sangat berguna untuk mengatasi batuk-pilek. Untuk mendapatkan khasiat tersebut, jahe hanya perlu dikonsumsi dengan cara dijadikan minuman hangat. Selain dapat mengobati batuk, jahe juga memiliki senyawa bioaktif yang dapat membantu pecegahan gangguan pencernaan dan rasa mual. 5. Kunyit Obat batuk alami yang kelima adalah kunyit. Melansir Buku Tanaman Obat untuk Influenza (2004) oleh Dra. Herti Maryani & Lusi Kristiana, Apt., rimpang kunyit mengandung minyak atsiri 3-5 persen (turmeron, simen, dan artumeron), kurkumin, pati, tannin, dan damar. Kandungan kurkumin dan minyak atsiri dalam kunyit dapat berkhasiat untuk membunuh bakteri (bakterisida) dan mengatasi perut kembung. Selain itu, senyawa itu berkhasiat untuk mengurangi gerakan kontraksi usus sehingga dapat mencegah diare dan memperlancar pengeluaran cairan empedu. Dalam bentuk ramuan sendiri, kunyit sering digunakan sebagai obat pereda batuk dan antikejang. Untuk mengatasi batuk dengan kunyit adalah kunyit bubuk bisa dikonsumsi dengan cara lebih dulu dicampur dengan susu hangat. Ramuan ini dapat diminum sebelum tidur. 6. Jintan Obat batuk alami yang keenam adalah jintan. Bagian tanaman jintan yang dapat digunakan sebagai obat adalah daun dan biji. Jintan mengandung minyak atsiri 0,2 persen (terdiri dari karbakrol, isopropil-o-kresol, fenol, sineol), dan senyawa kalium. Daun jintan bisa dimanfaatkan sebagai ramuan untuk meredakan batuk. Buah dan biji jintan juga bisa digunakan untuk meredakan batuk rejan dan menghilangkan panu. Cara mengatasi batuk dengan jintan adalah jintan perlu dicampur dengan bahan lain. Berikut cara yang disarankan: Siapkan 10 helai daun jintan, 3-5 helain daun sirih, 7 buah kapulaga, 1 jari kayu manis, 5 gelas air bersih, dan sedikit gula batu. Semua bahan direbus hingga air tersisa separuh. Tambahkan gula batu. Setelah dingin disaring. Silakan diminum setengah gelas, 3 kali sehari 7. Mengkudu Obat batuk alami yang ketujuh adalah mengkudu. Hampir semua bagian tanaman mengkudu bisa digunakan sebagai obat. Namun, untuk mengobati batuk, buahnya yang bisa dipakai. Buah mengkudu memiliki sifat antivirus untuk membantu menghilangkan batuk, demam, dan sakit flu. Untuk mengobati batuk, buah mengkudu bisa dikonsumsi dengan cara dibuat jus. Karena aromanya mungkin tak akan sedap, jus mengkudu bisa juga dikonsumsi dengan dicampur buah lain seperti nanas. 8. Pegagan Obat batuk alami yang kedelapan adalah pegagan. Daun pegagan mengandung alkaloida, saponin, flavonoid, dan polifenol. Oleh karena kandungannya, daun pegagan diyakini berkhasiat sebagai peluruh air seni, obat sariawan, obat penurun panas, penambah nafsu makan, hingga obat batuk kering. 9. Daun peppermint Obat batuk alami yang kesembilan adalah daun peppermint. Daun peppermint dapat dimanfaatkan sebagai obat batuk herbal. Hal ini dikarenakan, daun peppermint mengandung mentol yang dapat menenangkan tenggorokan dan bertindak sebagai dekongestan atau pemecah lendir. Cara mengatasi batuk dengan daun peppermint adalah cukup disajikan dalam bentuk minuman teh peppermint. 10. Belimbing wuluh Obat batuk alami yang kesepuluh adalah belimbung wuluh. Belimbing wuluh dapat bermanfaat sebagai obat batuk herbal. Melansir Buku Pintar Tanaman Obat (2008) oleh Redaksi Agromedia, senyawa aktif pada belimbing wuluh bersifat antipertik dan antiradang. Dengan begitu, belimbing wuluh dianggap memiliki ragam khasiat, seperti mengobati batuk, batuk rejan, beguk, encok, sariawan, hipertensi, diabetes mellitus, demam, radang poros usus, sakit perut, gondok, hingga dapat memperbanyak keluarnya cairan empedu dan menghilangkan jerawat.
Itulah beragam bahan herbal yang bisa menjadi obat alami untuk mengatasi batuk berdahak maupun batuk kering. Ingat, bahan herbal ini hanya menjadi obat alternatif dan pertolongan pertama untuk mengatasi batuk berdahak dan batuk kering. Jika sakit berlanjut, segera hubungi dokter. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
12 Obat Batuk Herbal dari Bahan Makanan Rumahan", Penulis : Irawan Sapto Adhi Editor : Irawan Sapto Adhi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto