10 bank layani transaksi tiket kereta bandara



JAKARTA. PT Railink, perusahaan patungan PT KAI dan PT Angkasa Pura II, menggandeng 10 bank untuk mempermudah transaksi kereta bandara Soekarno Hatta (Soetta). Diperkirakan, kereta Bandara ini bisa beroperasi pada Juli 2017.

Heru Kuswanto, Direktur Utama Railink mengatakan pada tahap awal tahun ini, kereta Bandara akan beroperasional antara Stasiun Sudirman ke Bandara Soekarno Hatta melalui Stasiun Duri dan Batuceper.

"Potensi transaksi kereta Bandata cukup besar, perkiraan jumlah penumpang pertahun bisa mencapai 7,7 juta penumpang sampai 21 juta penumpang," ujar Heru ketika ditemui setelah acara penandatangan kerjasama dengan 10 bank, Selasa (11/4).


Heru mengatakan nantinya tiket satu kali perjalanan dari Stasiun Sudirman ke Bandara Soetta diperkirakan sebesar Rp 100.000 sampai Rp 150.000. Sehingga potensi nilai transaksi pertahun bisa mencapai Rp 770 miliar sampai Rp 3,15 triliun per tahun.

Kerjasama atau MoU antara Railink dengan 10 bank ini terkait dengan penggunaan kartu perbankan untuk pembayaran sistem tiket elektronik (e-ticketing) kereta api bandara.

Terkait sistem tiket elektronik yang digunakan, Railink akan menggunakan sistem ARTS atau Airport Railway Ticketing System. Diharapkan transaksi kereta dari dan ke Bandara Soetta bisa seluruhnya menggunakan sistem non tunai.

Ada tiga opsi pembayaran yang bisa dipilih masyarakat. Pertama adalah dengan pemesanan di web, aplikasi mobile dan mesin pembaca kartu (vending machine). Selain itu, pemesanan tiket juga bisa dilakukan melalui aplikasi ecommerce yang sudah bekerjasama dengan Raillink.

Tercatat 10 bank yang bekerjasama dengan Railink untuk transaksi kereta bandara diantaranya adalah Mandiri, BRI, BCA, BNI, CIMB Niaga, Bank Danamon, BTN, Maybank Indonesia, QNB Indonesia dan Bank DKI.

Porwanto Handry Nugroho Direktur Teknik dan Operasi Railink mengatakan nantinya untuk mengantisipasi turis asing yang ingin menggunakan kereta bandara, Railink juga menyiapkan transaksi pembelian tiket dengan menggunakan kartu visa atau mastercard.

"Nantinya penumpang bisa menggunakan QR code dari sistem cek in di web atau aplikasi handphone, ujar Porwanto. Untuk kompatibilitas pembayaran diharapkan sudah bisa mendukung prinsipal internasional.

Menurut Purwanto dalam tahap awal peluncuran kereta Bandara ini akan ada 4 kereta (trainset) dengan masing masing sebesar 6 gerbong sehingga total ada 24 gerbong.

Hermita, Kepala Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer BNI Hermita mengatakan bank siap menyediakan beberapa produk untuk transaksi di kereta bandara.

"Beberapa produk ini diantaranya adalah kartu prepaid, debit dan krefit," ujar Hermita.

Mira Wibowo, Executive Vice President Kepala Divisi Transaction Banking Bussiness BCA berharap dengan masuknya beberapa bank dalam transaksi kereta bandara ini bisa mempermudah masyarakat dalam menggunakan transportasi publik.

"Semua pemesanan dan pembelian tiket nanti bisa dilakukan lewat perbankan," ujar Mira.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia