KONTAN.CO.ID - Konsolidasi perbankan sepertinya terus berlanjut di Indonesia. Kabar terakhir, bank besar di Thailand Kasikornbank telah mencaplok 9,99% saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk.

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/8), disebut jumlah saham yang dibeli Kasikornbank dari PT Alim Investindo sebesar 443,9 juta saham.

Sayang dalam keterbukaan tidak menyebut berapa nilai transaksi ini. Namun jika melihat harga penutupan bursa hari ini, BMAS terakhir diperdagangkan di harga Rp 400 per saham.

Dari harga penutupan terakhir ini, maka diperkirakan Kasikornbank harus mengeluarkan dana sebesar Rp 177,5 miliar.

Sri Redjeki, Direktur Bank Maspion bilang dalam keterbukaan informasi, penandatangan jual beli saham ini dilakukan pada 28 Agustus 2017.

"Berdasarkan perjanjian Kasikornbank akan melakukan pembelian saham dari Bank Maspion yang dimiliki PT Alim Investindo 443,9 juta saham atau 9,9% saham," tulis Sri dalam keterangan resmi, Senin (28/8).

Transaksi jual beli saham ini akan diselesaikan dalam 10 hari kerja setelah perjanjian penandatangan kerjasama ini.

Dengan masuknya pemegang saham baru ini, diharapkan bisa memberikan akses yang lebih luas kepada layanan perbankan kepada investor Thailand.

Selain itu masuknya Kasikornbank ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja Bank Maspion.

Kasikornbank merupakan salah satu bank besar di Thailand. Berdasarkan data, Kasikornbank sampai Juni 2017 mempunyai total aset sebesar 2853 juta THB atau Rp 1145 triliun.

Total aset Kasikornbank ini lebih besar dibandingkan Bank Mandiri yang hanya mempunyai total aset Rp 1067 triliun.

Jika dilihat berdasarkan data terakhir, pemegang saham Maspion masih dikuasai oleh PT Alim Investindo sebesar 72%. Sedangkan porsi publik sebesar 17,33%.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia