10 BUMN jajaki kemungkinan garap tambang Freeport



JAKARTA. Pemerintah membuka kesempatan kepada 10 perusahaan BUMN untuk mengelola tambang milik PT Freeport Indonesia di Papua.

Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar unsur lokal harus tetap ada untuk pengelolaan sumber daya alam di tanah air.

"Dua minggu lalu Menperin dan Kepala Bappenas, membawa 10 BUMN ke Freeport menjajaki kemungkinan kerjasama," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di kantor Ditjen Kelistrikan Kementerian ESDM, Kamis (8/10).


Sudirman memaparkan dalam penawaran kerjasama mengelola tambang Freeport, nilai yang bisa didapatkan sebagai kontraktor sangat menguntungkan negara.

Dalam hal ini, Freeport menawarkan posisi vendor barang untuk perusahaan BUMN dengan keuntungan mencapai US$ 1 miliar, sedangkan untuk jasa mengelola tambang Freeport memberikan bagi hasil US$ 900 miliar .

"Kalau kita dapat untuk perusahaan kita akan sangat menguntungkan," ungkap Sudirman.

Selain itu Sudirman berpesan agar Freeport sebisa mungkin membagi keuntungan tambangnya di Papua dengan Indonesia melalui berbagai cara. Hal yang diminta Sudirman saat ini Freeport melakukan divestasi sahamnya 10,64%.

"Kalau mau ada privatisasi, Freeport diizinkan masuk pasar modal silahkan masuk," kata Sudirman. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan