KONTAN.CO.ID - Waspada diabetes yuk, simak ciri-ciri gejala gula darah tinggi berikut ini. Banyak ciri-ciri gula darah tinggi yang tak jarang membuat penderitanya merasa tidak nyaman. Padahal, diabetes menjadi penyebab kematian terbesar nomor tiga di Indonesia.
Alhasil, Anda mesti mengenali ciri-ciri gejala gula darah tinggi. Dan, membangun kesadaran terhadap bahaya diabetes harus menjadi perhatian semua orang.
Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami yang Bisa Anda Lakukan Soalnya, banyak orang termasuk penderita diabetes yang tidak menyadari ciri-ciri atau gejala saat kadar gula darah melonjak tinggi. Nah, orang dengan risiko terkena diabetes perlu mengecek kadar gula darah secara teratur. Sebab, kadar gula darah tinggi secara terus-menerus bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan saraf. Bersumber dari
Everyday Health, American Diabetes Association (ADA) mencatat, seseorang dianggap memiliki kadar gula darah tinggi jika:
- Gula darah puasa atau sebelum makan: di atas atau sebesar 126 mg/dL
- Gula darah dua jam setelah makan: di atas atau sebesar 200 mg/dL
- Hemoglobin A1C (HbA1C): di atas atau sebesar 6,5
Baca Juga: Sering Ada di Es Teler, Ini 10 Manfaat Chia Seed untuk Kesehatan yang Luar Biasa Berikut ciri-ciri gula darah tinggi yang perlu Anda waspadai, bersumber dari
Self: 1. Lemas atau kelelahan Gampang lelah merupakan salah satu gejala awal gula darah tinggi yang cukup umum. Lemas atau kelelahan tidak hanya dialami penderita diabetes semata. Orang tanpa diabetes juga bisa merasa lemas setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti gula dalam jumlah besar. Namun, waspadai jika rasa lemas atau kelelahan muncul terus-terusan atau sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. 2. Pandangan kabur Kadar gula darah tinggi juga bisa memengaruhi indra penglihatan dan memicu pandangan kabur. Kondisi ini disebabkan kelebihan gula bersama dengan air terjebak di lensa di bagian tengah mata. Baca Juga:
Buah untuk Penderita Diabetes, Ini 5 Buah yang Baik Dikonsumsi Secara Rutin 3. Mual, muntah, bingung Saat organ liver tidak bisa menggunakan gula darah untuk sumber energi, tubuh mulai memecah lemak sebagai bahan bakar penggantinya. Kondisi ini jika terkadang bisa membuat darah menjadi asam. Gejala gula darah tinggi yang langka ini di antaranya mual, muntah, bingung, sakit perut, sesak napas, sampai napas berbau tak sedap. Kalau tidak segera mendapatkan penanganan medis tepat, gula darah tinggi yang sudah masuk fase ketoasidosis diabetik ini bisa berdampak fatal. 4. Haus terus-menerus Haus terus-menerus merupakan efek dari sering kencing. Karena tubuh mengeluarkan banyak cairan, praktis tubuh jadi haus untuk memberikan kode pada tubuh agar tidak dehidrasi. Semakin sering kencing, rasa haus pada penderita gula darah tinggi juga semakin sering. Baca Juga:
Apakah Madu Aman untuk Penderita Diabetes? Ini 5 Makanan untuk Penderita Diabetes 5. Sakit kepala Sering kencing ditambah haus bila diabaikan bisa memicu dehidrasi. Gejala dehidrasi salah satunya yakni sakit kepala. 6. Sering kencing Ketika kandungan gula darah terlalu tinggi, ginjal otomatis akan mengeluarkan lebih banyak gula dari tubuh. Salah satu caranya dengan kencing. Tak pelak, penderita penyakit gula darah tinggi lebih sering kencing ketimbang dalam kondisi normal. Baca Juga:
Walau Baunya Menyengat, Ini Manfaat Jengkol yang Tidak Perlu Diragukan Lagi 7. Sakit gigi Kadar gula darah tinggi juga dapat mencemari air liur sampai ke darah. Kondisi ini rentan memicu tumbuhnya bakteri, termasuk di mulut. Jika bakteri jahat tersebut bertemu dengan sisa makanan dan plak, seseorang bisa terkena gangguan gigi dan mulut seperti gusi bengkak, radang gusi, sampai gigi berlubang. 8. Tangan dan kaki sering kesemutan Tanda gula darah tinggi yang perlu diwaspadai lainnya yakni tangan dan kaki kesemutan. Kondisi ini dipengaruhi rusaknya saraf atau neuropari karena kadar gula darah tinggi.
Baca Juga: Kenali Manfaat Bawang Putih Mentah untuk Kesehatan Tubuh 9. Luka susah sembuh Gejala gula darah tinggi lainnya adalah proses penyembuhan luka menjadi lebih lambat. Kondisi ini dipengaruhi gula darah tinggi yang mengganggu aliran darah, sehingga sistem peredaran darah terganggu. 10. Rentan infeksi Kadar gula darah tinggi bila tidak ditangani lambat laun bisa melemahkan respons daya tahan tubuh. Salah satu imbasnya, tubuh jadi sulit melawan infeksi, sering terkena infeksi, infeksi tak kunjung sembuh, atau infeksi berdampak serius.
Infeksi yang sering dialami penderita diabetes wanita, misalnya, infeksi jamur. Itulah ciri-ciri gula darah tinggi. Bila muncul ciri-ciri gula darah tinggi di atas, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter, ya Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul
"10 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie