10 Efek Samping Jika Terlalu Sering Makan Mi Instan



KONTAN.CO.ID - Jika Anda kerap menyantap mi instan, mungkin Anda akan terkejut dengan pengaruhnya terhadap kesehatan. 

Meski terlihat seperti makanan atau camilan yang cepat dan mudah, penelitian menemukan bahwa makan mi instan dapat menimbulkan efek samping yang serius jika dimakan terlalu sering. 

Yakni, mulai dari masalah usus hingga peningkatan risiko penyakit tertentu. 

Nilai gizi mi instan


Melansir Parkwayeast, kandungan nutrisi pada mie instan sedikit berbeda-beda tergantung jenis atau rasa mi instan. Sebagai gambaran, berikut kandungan nutrisi dalam 1 porsi (43g) mie ramen instan:

Kalori – 385kkal Karbohidrat – 55.7g Lemak total – 14,5g Lemak jenuh – 6,5g Protein – 7,9 gram Serat – 2g Natrium – 986mg Tiamin – 0,6mg Niasin – 4.6mg Riboflavin – 0,4mg

Baca Juga: Pertumbuhan Mie Instan Stagnan, Mie Sedaap Tetap Yakin Tumbuh Dua Digit

Sebagian besar mi instan rendah kalori, namun juga rendah serat dan protein. Mereka juga terkenal tinggi lemak, karbohidrat, dan natrium. Meskipun Anda bisa mendapatkan beberapa mikronutrien dari mi instan, makanan ini kekurangan nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B12, dan banyak lagi.

Mengapa mi instan tidak sehat?

Masih mengutip Parkwayeast, meskipun banyak orang yang suka mengonsumsi mi instan karena kenyamanan, harga yang terjangkau, dan rasanya, banyak yang tidak mengetahui bahwa ada risiko kesehatan yang mendasarinya. 

Mengonsumsi mi instan setiap hari dapat menimbulkan sejumlah konsekuensi yang sangat serius bagi kesehatan Anda. Berikut beberapa alasan mengapa mie instan buruk bagi Anda:

1. Tinggi natrium

Satu porsi mie instan mengandung antara 397 – 3678 mg sodium per 100 g porsi, terkadang bahkan lebih. Meskipun natrium adalah mineral penting untuk berfungsinya tubuh Anda, terlalu banyak natrium tidak baik untuk kesehatan Anda.

Baca Juga: 7 Makanan Paling Bahaya untuk Kesehatan, Salah Satunya Disukai Anak-Anak Indonesia

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie