KONTAN.CO.ID - Banyak pasangan muda saat ini seperti diburu keinginan untuk segera menikah. Akibatnya, tidak sedikit pasangan yang menikah tanpa persiapan yang baik. Padahal untuk menikah dan membangun kehidupan rumah tangga perlu rencana yang matang. Kesiapan tersebut tidak hanya dalam segi fisik saja, namun juga segi emosi hingga finansial. BKKBN melalui platform miliknya, S
iapNikah, memberikan berbagai hal yang perlu dipersiapkan sebelum menikah melalui unggahan di Instagramnya.
Mempelai setidaknya perlu mempersiapkan 10 hal penting sebelum melangkah ke pelaminan. Merangkum dari
Instagram resmi SiapNikah, berikut daftar persiapan sebelum memutuskan untuk menikah.
Baca Juga: Cara Mengaktifkan Kembali M-banking BCA yang Terblokir Tanpa ke Kantor Bank Usia menjadi salah satu penentu seseorang siap untuk menikah. Syarat untuk menikah menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 adalah mempelai harus berusia di atas 21 tahun. Mempelai yang berusia di bawah ketentuan umur, harus mendapatkan ijin dari kedua orang tua. Di umur 21 tahun atau lebih, seseorang sudah siap secara fisik. Tubuh sudah berhenti tumbuh dan hormon sudah stabil. Faktor ini menyebabkan seseorang sudah siap untuk bereproduksi tanpa mengganggu pertumbuhan lainnya.
Mempersiapkan fisik sebelum menikah bukan hanya untuk kelangsungan keturunan saja. Fisik yang prima dibutuhkan untuk kelangsungan rumah tangga seperti mencari nafkah hingga mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Jika kebetulan Anda memiliki riwayat penyakit seperti Hepatitis atau penyakit menular seksual, lebih baik disembuhkan terlebih dahulu. Saat tubuh bugar dan sehat, keluarga yang dibangun juga bisa berkualitas.
Pernikahan merupakan gerbang awal menuju kehidupan yang baru. Kehidupan rumah tangga sering kali tidak seindah di film-film. Ada banyak hal yang perlu Anda terima dan maklumi dari sikap dan kebiasaan pasangan. Untuk menghadapi hal tersebut, perlu kesiapan mental yang baik. Selain pasangan, faktor lain seperti anak dan keluarga mertua juga akan menguji kesiapan mental Anda.
Baca Juga: Daftar 5 Manfaat Paprika untuk Kesehatan yang Teruji Secara Klinis Faktor ekonomi sering menjadi penyebab rumah tangga seseorang kandas. Karenanya, persiapan sebelum menikah yang perlu diperhatikan adalah masalah finansial. Persiapan finansial tidak hanya untuk resepsi pernikahan saja, namun juga untuk berbagai kebutuhan sesudah resepsi selesai. Kebutuhan sehari-hari, dana darurat, membayar listrik, hingga persiapan kelahiran membutuhkan rancangan keuangan yang matang. Sebaiknya Anda mulai mempersiapkan dana tersendiri yang bisa digunakan saat sudah berumah tangga kelak. Persiapan finansial tidak hanya dalam bentuk tabungan, tetapi juga pekerjaan atau penghasilan yang stabil.
Siap menikah berarti siap mengelola emosi dengan baik. Jangan hanya karena masalah kecil, Anda langsung menumpahkan semua emosi yang tidak terkontrol. Misalnya Anda sering mengumpat atau melempar barang saat marah. Kebiasaan ini perlu diperbaiki sebelum Anda memutuskan menikah dengan pasangan.
Jangan lupa untuk melakukan persiapan sosial sebelum melangkah ke pelaminan. Saat sudah berumah tangga, tentu Anda akan berhadapan dengan lingkungan sekitar seperti tetangga. Asah sejak dini cara berkomunikasi dengan baik agar kehidupan sosial Anda bisa lebih baik.
Moral juga perlu dipersiapkan sebelum Anda memutuskan meminang seseorang. Etika seperti berperilaku jujur, bersabar, dan menaati perintah Tuhan Yang Maha Kuasa, bisa membawa rumah tangga Anda ke jalan yang lebih baik.
Baca Juga: Mengontrol Gula Darah, 4 Jenis Kacang Ini Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes -
Menguasai keterampilan hidup
Keterampilan hidup penting dikuasai bahkan sebelum menikah. Memasak, mencuci baju, hingga membersihkan rumah menjadi kemampuan dasar yang penting dikuasai semua orang. Saat sudah berkeluarga, kemampuan tersebut akan sangat berguna. Tidak hanya istri, suami juga penting memiliki keterampilan hidup agar bisa bersama-sama merawat rumah tangga.
-
Siap secara interpersonal
Agar rumah tangga awet, kuncinya ada di komunikasi yang baik. Kemampuan berkomunikasi masuk dalam kemampuan interpersonal.
Sebelum menikah, sebaiknya Anda mulai mempersiapkan diri dengan melatih kemampuan interpersonal. Cobalah untuk mengasah kemampuan mendengarkan dan berinteraksi dengan orang banyak.
Persiapan yang perlu dilakukan sebelum menikah selanjutnya adalah intelektual. Mulai menambah informasi dan pengetahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan rumah tangga. Mulailah membaca tentang informasi pendidikan anak, kehamilan, hingga seputar hubungan suami-istri. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News