JAKARTA. Dalam catatan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Korea Selatan menjadi negara ketiga terbesar yang investasi di Indonesia setelah Singapura dan Jepang. BKPM juga mencatat, ada 10 perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) yang paling besar menanamkan modalnya di Indonesia. Himawan Hariyoga, Deputi Pemasaran Investasi BKPM menjelaskan total investasi perusahaan asal Korsel dari tahun 2008 - 2012 tercatat mencapai US$ 4,49 triliun dengan 1.522 proyek.
"Sementara investasi perusahaan asal Korsel sepanjang 2012 adalah sebesar US$ 1,94 triliun dengan 421 proyek," ujarnya dalam acara Korea - Indonesia Business Partnership Forum di Hotel Mulia Jakarta, Kamis (28/3). Himawan juga menyampaikan, ada 10 perusahaan asal Korsel yang paling banyak berinvestasi di Indonesia di kurun waktu tahun 2008 - 2012. Kesepuluh perusahaan tersebut adalah: Krakatau Posco Posco menginvestasikan senilai US$ 1,51 triliun bergerak di industri besi dan baja, lokasi di Cilegon, Banten. PT Hankook Tire Indonesia Produsen ban Hankook ini investasi senilai US $ 323 miliar, dan bergerak di industri karet, lokasi di Bekasi, Jawa Barat. PT Pacific Place Indonesia Perusahaan yang bergerak di sektor jasa, hotel, apartemen dan pusat belanja ini menginvestasikan dananya senilai US $ 187 miliar. E1-Pertagas Perusahaan pengolahan gas alam ini berinvestasi US$ 156 miliar di Palembang, Sumatera Selatan. PT Samsung Electronics Indonesia Perusahaan elektronik ioni investasi US $ 146 miliar di Bekasi, Jawa Barat. Perta-Samtan Gas Perusahaan pengolahan gas alam ini berinvestasi US$ 135 miliar yang berlokasi di Sumatera Selatan. Krakatau Posco Power Perusahaan ini berinvestasi investasi US $ 123 miliar bergerak di industri pembangkit listrik, lokasi di Cilegon, Banten. Win Textile Perusahaan ini membenamkan dananya senilai US $ 77 miliar untuk menggarap industri tekstil di Purwakarta, Jawa Barat. LG Electronics Indonesia
Perusahaan elektronik ini menanam investasi US $ 60 miliar di Bekasi, Jawa Barat dan Tangerang, Banten. PT Cheil Jedang Indonesia Perusahaan industri kimia ini berinvestasi US $ 57 miliar di Pasuruan, Jawa Timur. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Asnil Amri