10 Kabupaten/kota dengan kasus Covid-19 tertinggi, Solo & Depok teratas



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pandemi virus corona di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Jumlah kasus Covid-19 terus bertambah setiap hari. 10 kabupaten/kota tercatat memiliki kasus Covid-19 aktif terbanyak.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan, 10 kabupaten/kota di Indonesia yang memiliki kasus aktif Covid-19 tinggi di Indonesia. Ke-10 kabupaten/kota itu memiliki lebih dari 1.000 kasus aktif Covid-19.

Adapun kasus aktif adalah jumlah orang yang saat ini menderita Covid-19, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri. "Ada 14 persen atau 65 kabupatan/kota yang memiliki lebih dari 1.000 kasus aktif Covid-19. Dari jumlah itu, ada 10 kabupaten/kota yang kasus aktifnya tertinggi," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/2/2021).

Adapun 10 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif Covid-19 tertinggi yakni:

Baca juga: 5 Gejala virus corona yang parah menurut WHO, kenali!

1. Kota Surakarta 7.354 kasus Covid-19 aktif

2. Kota Depok 7.096 kasus Covid-19 aktif

3. Kota Denpasar 6.210 kasus Covid-19 aktif

4. Jakarta Timur 4.367 kasus Covid-19 aktif

5. Jakarta Selatan 4.238 kasus Covid-19 aktif

6. Kabupaten Bekasi 4.165 kasus Covid-19 aktif

7. Bogor 3.705 kasus Covid-19 aktif

8. Kota Jayapura 3.616 kasus Covid-19 aktif

9. Kabupaten Badung 3.516 kasus Covid-19 aktif

10. Kota Bekasi 3.386 kasus Covid-19 aktif

Merujuk dari data tersebut, Wiku mengingatkan kepada 65 kabupaten/kota yang masih punya kasus Covid-19 aktif di atas 1.000 agar benar-benar menekan kasus aktif tersebut. "Kasus aktif dapat ditekan dengan mempercepat kesembuhan dan menghindari kematian pada kasus positif Covid-19," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satgas Ungkap 10 Kabupaten/Kota dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi, Solo Pertama",

Penulis : Dian Erika Nugraheny Editor : Krisiandi

Selanjutnya: Vaksin Covid-19, amankah untuk pasien kanker? Begini penjelasan ahli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto