KONTAN.CO.ID - Jakarta. Biasakan minum air hangat dengan perasan lemon, terutama di pagi hari. Minum air hangat dengan perasan lemon memberikan banyak khasiat bagi kesehatan.

Penelitian terbaru menemukan, kebiasaan minum air hangat dengan perasan lemon tersebut dapat membantu membersihkan sistem pencernaan. Selain itu, minum air hangat dengan perasan lemon juga memperlancar metabolisme dan memberi tubuh tambahan dosis vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan.

Dalam satu buah lemon, terkandung 30,7 miligram vitamin C. Jumlah itu memenuhi hampir setengah kebutuhan vitamin C harian. Setiap harinya, wanita membutuhkan 75 miligram vitamin C dan pria membutuhkan 90 miligram.

Akan tetapi, jangan sampai memasak atau mendidihkan air perasan lemon. Sebab hal itu malah bisa mengurangi kadar jumlah vitamin C dan nutrisi lainnya.

Baca juga: Kasus corona naik pesat, yuk perkuat daya tahan tubuh dengan 7 buah ini

Minum air yang terlalu panas juga dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker esofagus. Cara terbaik yang direkomendasikan adalah minum perasan lemon yang dicampur air panas / hangat dengan suhu suam-suam kuku. Berikut 10 manfaat kesehatan minum air hangat, dengan atau tanpa lemon.

1. Minum air hangat dengan perasan lemon bisa menguatkan pencernaan

Para ahli menyarankan minum air hangat di pagi hari guna membantu mempersiapkan atau membersihkan usus. Selain itu, minum air hangat membantu menghentikan kembung dan menghilangkan kelebihan berat air.

Air panas juga meningkatkan suhu inti tubuh. "Hal itu membuat tubuh mengeluarkan energi untuk menurunkan suhunya kembali normal. Pengeluaran energi ini meningkatkan metabolisme," kata penulis medis di bidang biologi Dr. Naveed Saleh, MD, MS.

2. Minum air hangat dengan perasan lemon bisa membantu sistem pencernaan

Minum air hangat dalam keadaan perut kosong dapat melebarkan pembuluh darah di usus. Menurut Saleh, hal itu membuat seseorang merasa lebih kenyang. Konsumsi air hangat sebelum tidur juga bisa menambah rasa kenyang dan mencegah keinginan ngemil di tengah malam.

Editor: Adi Wikanto