BANDUNG. Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) mencatat, setidaknya ada 10 faktor yang menjadi kunci suksesnya dalam menggarap bisnis pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Eko B Suharno, Direktur BRI Syariah memaparkannya :
- Desain produk yang sederhana dan efisien.
- Kemudahan nasabah dalam mengakses pembiayaan.
- Mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
- Pengelolaannya dilakukan secara transparan.
- Menguntungkan.
- Independen.
- Insentif
- Berbasis sumber daya lokal.
- Pendampingan.
- Pengawasan.
"Hal itulah yang mendorong percepatan pertumbuhan bisnis pembiayaan UMKM kami," jelas Eko.
Tak heran, meskipun tergolong balita, yakni baru berusia tiga tahun sejak memisahkan diri (
spin off) dari induk usahanya pada 2009 lalu, pertumbuhan pembiayaan UMKM BRI Syariah mencapai Rp 1,3 triliun per akhir Maret 2012 atau melesat hingga 60% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Per akhir Maret 2012, Eko melansir, BRI Syariah berhasil membukukan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 9 triliun. Porsi dana mahal masih mendominasi, yakni deposito mencapai Rp 6 triliun. "Sedangkan, tabungan Rp 1,5 triliun, dan sisanya berasal dari giro," pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: