MOMSMONEY.ID - Ketika kita membahas tentang gula darah tinggi, seringkali yang terlintas pertama kali adalah makanan dan minuman manis. Namun, bukan hanya makanan manis yang dapat meningkatkan gula darah. Banyak jenis makanan dan minuman penyebab gula darah tinggi lainnya. MomsMoney telah merangkumkan beberapa jenis makanan dan minuman penyebab gula darah tinggi yang sebaiknya Anda batasi konsumsinya sebagai berikut: 1. Roti putih
Roti putih memiliki kandungan karbohidrat dan indeks glikemik yang tinggi, yang membuatnya cepat diolah oleh tubuh dan meningkatkan gula darah. Gantilah dengan roti gandum utuh yang lebih kaya akan serat, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
Baca Juga: Patut Waspada, Begini Gejala Gagal Ginjal yang Perlu Anda Ketahui 2. Nasi putih Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan nasi putih bisa meningkatkan risiko diabetes. Ini karena nasi putih merupakan makanan dengan karbohidrat tinggi dan indeks glikemik yang tinggi. Selain itu, dikutip dari
Alodokter, nasi putih juga rendah serat, sehingga mudah diubah menjadi gula dan cepat diserap ke dalam darah. Sebagai alternatif, cobalah mengganti nasi putih dengan nasi merah yang kaya serat untuk mengurangi risiko tersebut. 3. Daging merah dan daging olahan Mengonsumsi daging secara langsung mungkin tidak meningkatkan gula darah. Namun, daging merah dan daging olahan sering mengandung lemak jenuh dan nitrit yang tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi daging olahan secara teratur dapat meningkatkan risiko diabetes dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsinya lebih sedikit.
Baca Juga: Berikut 7 Rebusan Daun Penurun Gula Darah Secara Alami, Mau Coba? 4. Makanan siap saji Meskipun lezat, makanan siap saji sering kali mengandung lemak, gula, dan karbohidrat yang tinggi yang dapat meningkatkan kadar gula darah Anda. Konsumsi yang berlebihan juga dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2. 5. Manisan buah kering Buah kering seperti kismis bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat jika dikonsumsi berlebihan karena kandungan gula tingginya. Dikutip dari
Hello Sehat, indeks glikemik yang tinggi dari buah kering ini juga dapat membebani pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin.
Baca Juga: Coba Konsumsi Minuman untuk Menurunkan Gula Darah Berikut Ini, Ada 6 Pilihan 6. Makanan manis Makanan yang kaya gula dan tepung seperti kue, kukis, donat, permen, dan camilan kemasan umumnya mengandung karbohidrat sederhana. Karbohidrat jenis ini mudah dicerna dan dapat segera meningkatkan kadar gula darah. Konsumsi berlebihan dari makanan manis dan bertepung ini dapat meningkatkan risiko diabetes, seiring dengan peningkatan resistensi insulin. 7. Minuman berenergi Minuman berenergi memang dapat membantu memulihkan cairan dan elektrolit saat dehidrasi. Namun, minuman ini biasanya juga tinggi gula. Jadi, sebaiknya batasi konsumsi minuman ini. Sebagai pengganti yang lebih sehat setelah berolahraga, air mineral atau air kelapa murni bisa menjadi pilihan yang baik.
Baca Juga: Apa Penyebab Gula Darah Naik? Ketahui 10 Penyebabnya Berikut Ini 8. Minuman kemasan Peningkatan kasus diabetes belakangan ini sering dikaitkan dengan konsumsi minuman kemasan atau
soft drinks yang tinggi gula. Ini termasuk minuman bersoda, jus buah, serta minuman kopi, susu, dan teh yang dijual di minimarket. Meskipun terkadang tidak terasa manis, minuman ini sering mengandung gula tambahan dalam jumlah besar. 9. Minuman yang ditambahkan gula Kebiasaan mengonsumsi minuman yang ditambahkan gula seperti jus buah, teh, susu, dan kopi juga bisa mempengaruhi kadar gula darah. Meskipun minuman ini memiliki manfaat kesehatan, pengolahan dengan gula tinggi dapat memperburuk kondisi kesehatan.
10. Minuman beralkohol Konsumsi alkohol juga dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes. Alkohol bisa memperparah kondisi orang dengan diabetes dan meningkatkan risiko komplikasi. Nah, itulah beberapa makanan dan minuman penyebab gula darah tinggi yang sebaiknya Anda batasi konsumsinya. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Semoga bermanfaat! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas