NEW YORK. Jutaan pekerjaan lenyap sejak krisis ekonomi meledak di 2008. Ketika laju pertumbuhan ekonomi melambat, bursa tenaga kerja kembali tak bergairah. Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan kehilangan terbesar yakni hingga 8,3 juta. Hanya 43% yang berhasil kembali bekerja. Itu pun membutuhkan waktu hingga 34 bulan. Namun, Paman Sam tak masuk dalam 10 besar negara dengan rasio pengangguran tertinggi di dunia. Secara umum, jumlah tenaga kerja muda memiliki prospek yang paling buruk beberapa tahun terakhir. Di negara krisis, persentase pengangguran di usia muda sangat tinggi. Kawasan Eropa misalnya, lebih dari 22%. Bahkan di Yunani dan Spanyol lebih dari 50%.
Dengan adanya krisis ini, International Labour Organization (ILO) mengurutkan 10 besar negara dengan tingkat pengangguran tertinggi. Survei ini dilakukan di 50 negara dengan laju pertumbuhan ekonomi tertinggi. Data ini diambil dari posisi akhir 2011 dengan menyertakan pertumbuhan ekonomi. Berikut adalah urutan tersebut: 1. Afrika Selatan Tingkat pengangguran: 24,7% Pertumbuhan GDP: 3,1% Catatan: Sebagai ekonomi terbesar di benua Afrika, jumlah pengangguran di negeri ini selalu di atas 20% sejak 1997. Kondisi ini diperparah oleh krisis ekonomi di Eropa. 2. Spanyol Tingkat pengangguran: 21,6% Pertumbuhan GDP: 0,7% Catatan: Pada kuartal pertama 2012, tingkat pengangguran sempat berkurang ke 21,3%. Namun krisis yang semakin parah dikhawatirkan meningkatkan jumlah pengangguran di akhir 2012. 3. Yunani Tingkat pengangguran: 17,7% Pertumbuhan GDP: -6,9% Catatan: Krisis yang membelit Negeri Para Dewa ini membuat hanya satu orang yang bekerja dari lima orang berusia produktif. Di Februari 2012, laju pengangguran menyentuh level 21,7%. 4. Irlandia Tingkat pengangguran: 14,4% Pertumbuhan GDP: 0,7% Catatan: Tingkat pengangguran pada Mei 2012 sedikit berkurang menjadi 14,3%. Di 2007, rasio pengangguran hanya sebanyak 4,5%. 5. Portugal Tingkat pengangguran: 12,7% Pertumbuhan GDP: -1,5% Catatan: Meski tahun lalu berada di level 12,7%, angka itu langsung mencatat rekor di akhir kuartal I 2012 yakni hingga 14,9%. Negeri ini berada di titik krisis terparah sejak akhir 1970. 6. Iran Tingkat pengangguran: 11,5% Pertumbuhan GDP: N/A Catatan: Berdasarkan Iran Census Centre, jumlah pengangguran di bawah usia 25 tahun mencapai 29,1%. 7. Kolombia Tingkat pengangguran: 10,8% Pertumbuhan GDP: 5,9% Catatan: Ekonomi Kolombia meningkat pesat setelah perang saudara di negeri ini berakhir. Pemerintah menargetkan, angka pengangguran ini bisa ditekan menjadi 8,5% sampai 2014. 8. Turki Tingkat pengangguran: 9,8% Pertumbuhan GDP: 8,5% Catatan: Ada peningkatan di jumlah tenaga kerja muda. Secara umum, angka pengangguran ini sudah lebih menciut dalam lima tahun terakhir. Desember 2007, posisi angka pengangguran sempat mencapai 17,1%. 9. Polandia Tingkat pengangguran: 9,6% Pertumbuhan GDP: 4,3% Catatan: Meski memiliki laju ekonomi di antara negara Eropa, tingkat pengangguran masih menjadi ancaman. Mei 2012, jumlah penduduk tak bekerja melonjak ke 12,6%. Tapi, angka ini sudah lebih rendah 0,3% dari bulan sebelumnya. 10. Prancis Tingkat pengangguran: 9,3% Pertumbuhan GDP: 1,7% Catatan: Siapa sangka, negeri ini justru gudangnya pengangguran di Uni Eropa. Padalah, Prancis menjadi negara paling aktif bersama Jerman dalam mencari solusi pemecahan krisis. Laju ini semakin tinggi, per akhir Mei menyentuh 10% dan merupakan rekor terbesar dalam 13 tahun terakhir.
*Keterangan: GDP: Gross Domestic Product
Editor: