KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam urat sering kumat? Ini 10 obat herbal untuk asam urat yang bahannya mudah didapatkan. Penyakit asam urat bisa menyerang laki-laki dan perempuan. Salah satu gejala yang umum dirasakan penderita asam urat adalah rasa nyeri di salah satu bagian tubuh seperti jempol kaki.
Baca Juga: Jangan dibuang, kulit petai efektif mengobati asam urat tinggi Mengutip dari buku berjudul Tumbuhan Sakti Atasi Asam Urat, karya dr. Setiawan Dalimartha, dr. Felix Adrian Dalimartha, BMedSc, penyakit asam urat muncul karena adanya peningkatan produksi dan terganggunya proses pembuangan asam urat di dalam tubuh. Meningkatnya produksi asam urat di dalam tubuh dipicu oleh sejumlah faktor salah satunya adalah konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi. Sekedar info, beberapa makanan yang mengandung purin tinggi adalah daging, jeroan, kacang tanah, buncis, brokoli, bayam, kerang, dan keju. Penyakit asam urat harus segera ditangani. Umumnya, penderita asam urat mengonsumsi obat dari dokter untuk mengobati penyakitnya. Namun, tidak sedikit orang yang memilih mengonsumsi obat herbal untuk menurunkan kadar asam urat yang naik.
Obat herbal untuk asam urat
Belakangan obat herbal tengah naik daun dan banyak dikonsumsi masyarakat. Salah satu sebabnya, obat herbal dianggap lebih aman dan minim efek samping. Selain itu, obat herbal bisa dibuat sendiri di rumah. Anda penderita asam urat? Ada cukup banyak jenis obat herbal yang memiliki manfaat sebagai obat asam urat. Bahan obat herbal asam urat pun terbilang cukup mudah ditemukan. Berikut obat herbal yang efektif mengobati penyakit asam urat. 1. Rambut jagung Melansir buku berjudul Ramuan Herbal Penurun Kolesterol, rambut jagung mengandung alkaloid yang bermanfaat menurunkan kadar asam urat tinggi dalam tubuh. Untuk merasakan manfaatnya, Anda sediakan rambut jagung 50 gram, tempuyung 50 gram, kumis kucing 100 gram. Anda cuci semua bahan lalu potong kecil-kecil. Anda masukkan semua bahan ke dalam panci berisi tiga gelas air rebus sampai mendidih dan menyisahkan satu gelas air. Anda saring dan biarkan sampai digin. Anda minum ramuan tersebut secara sekaligus di pagi hari. Anda bisa merebus ampas ramuan tersebut sekali lagi pada sore hari. 2. Bawang putih Untuk Anda yang enggan minum obat kimia, bawang putih bisa jadi solusi utuk mengobati asam urat. Hal ini disebabkan bawang putih mengandung antioksidan yang mampu mengontrol produksi purin dalam tubuh. 3. Jeruk nipis Jeruk nipis kaya akan vitamin C. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung asam sitrat yang berperan melarutkan asam urat melalui urine. Anda bisa membuat jeruk nipis menjadi infused water sebagai obat herbal asam urat. Cara membuat infused water jeruk nipis cukup mudah, berikut badan dan cara membuatnya. Bahan
- Jeruk nipis 60 gram
- Air matang 500 ml
Cara membuat Anda cuci bersih jeruk nipis lalu potong bentuk bulat. Setelah itu Anda masukkan jeruk nipis dan air di dalam botol tertutup. Anda simpan botol air jeruk nipis di dalam kulkas sekitar 4-5 jam. Setelah itu Anda minum dan habiskan dalam satu hari. 4. Daun salam Daun salam tenar di kalangan ibu rumah tangga yang hobi memasak. Sebab, daun salam banyak dimanfaatkan sebagai salah satu bumbu dapur. Faktanya, daun salam tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu dapur tapi juga bisa jadi obat herbal yang bisa menurunkan asam urat. Mengutip dari Grid.id, daun salam mengandung vitamin C, vitamin A, dan asam folat yang baik untuk kesehatan tubuh. Daun salam dipercaya ampuh menurunkan asam urat tinggi. Namun, penderita asam urat tidak bisa mengonsumsinya secara sembarangan. Sebab, ada cara terbaik mengolah daun salam agar ampuh menurunkan asam urat tinggi. Berikut bahan dan cara mengolah daun salam sebagai obat asam urat. Bahan:
- 10-25 lembar daun salam
- tiga gelas air.
Anda cuci daun salam dengan air mengalir sampai bersih. Lalu, Anda rebus daun salam di dalam air mendidih hingga menyisahkan satu gelas air. Anda bagi dua air rebusan daun salam tersebut. Anda minum air rebusan daun salam itu sebanyak dua kali sehari. 5. Kayu manis Mengutip Jurnal Fitofarmaka Indonesia Vol.5 No. 1, kayu manis mengandung segudang senyawa aktif. Ekstrak kulit batang kayu manis mengandung tanin dan flavonoid. Senyawa aktif tersebutlah yang berperan menghambat produksi asam urat dalam tubuh. 6. Seledri Banyak orang mengenal seledri sebagai bumbu masakan. Namun, siapa sangka seledri ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu kehebatan seledri di dunia kesehatan adalah ampuh mengobati penyakit asam urat. Asal tahu saja, seledri mengandung banyak zat yang bermanfaat seperti Apigen, Phthalides, Matinol dan apiin yang bersifat diuretik (mengeluarkan kelebihan garam dan cairan dari dalam tubuh). Selain itu, seledri juga mengandung Fitosterol, Magnesium dan zat lainnya. Penderita asam urat tidak boleh asal mengonsumsi seledri untuk meredakan penyakitnya. Sebab, ada cara dan takaran khusus saat mengonsumsi seledri sebagai obat herbal asam urat. Mengutip dari Solusi Tepat Brantas Asam Urat karya Kurnia. D 2009, berikut bahan dan cara mengonsumsi seledri sebagai obat herbal asam urat. Bahan
- Seledri 60 Gram (daun dan batang)
- Air 200 cc
Anda cuci bersih seledri tersebut kemudian dipotong kecil-kecil. Setelah itu, Anda rebus seledri sampai menyisahkan air 100 cc. Anda minum air rebusan seledri tersebut dua kali sehari selama dua minggu. 7. Daun mangga Daun mangga rupanya bukanlah daun sembarang daun. Daun mangga memiliki manfaat sebagai obat herbal untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Mengutip dari Tribunnews.com, daun mangga mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, fenol, dan flavonoid. Melansir dari Grid.id, daun mangga dipercaya efektif menurunkan kadar asam urat tinggi. Daun mangga mengandung pelarut purin yang bisa mengurangi kristal asam urat dalam tubuh. Untuk merasakan manfaat daun mangga sebagai obat herbal asam urat, Anda cukup menyiapkan beberapa bahan di bawah ini.
- Daun mangga muda (berwarna hijau) 5 lembar
- Air 250 cc
Anda cuci daun mangga sampai bersih. Lalu, Anda rebus daun mangga sampai mendidih dan daun berubah menjadi warna coklat. Anda minum air rebusan daun mangga dua kali sehari selagi hangat. 8. Secang Secang mengandung resin, resorsin, brazilin, d-alfa phallandrne, oscimenen, dan minyak asiri. Senyawa aktif dalam kayu secang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus. 9. Lemon Melansir dari situs Nakita.Grid.id, lemon mampu mengobati asam urat. Jurnal Medis British menyatakan lemon bisa membuat tubuh melepaskan lebih banyak kalsium karbonat. Kalsium dalam lemon akan mengikat asam urat dan memecahnya menjadi senyawa lain. Efeknya, kadar asam urat di dalam tubuh pun berkurang. Anda sediakan lemon segar dua buah. Anda cuci lalu peras lemon menggunakan alat pemeras. Anda minum sari lemon secara langsung atau Anda campur sari lemon dengan air. Anda minum air lemon setiap hari secara rutin. 10. Jahe dan mentimun Melansir dari situs manado.tribunnews.com, mentimun dan jahe efektif menurunkan asam urat tinggi. Asal tahu saja, mentimun bersifat diuretik alias peluruh kencing yang berperan untuk membuang kelebihan asam urat. Sedangkan jahe memiliki sifat antiinflamasi yang bisa meredakan nyeri asam urat. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda sediakan bahan-bahan berikut ini
- Jahe 7 ons
- Mentimun 1 buah
- Seledri 2 batang
- Lemon setengah buah
- Air satu cangkir
Anda cuci semua bahan lalu potong mentimun dan seledri menjadi potongan kecil. Setelah itu, Anda peras air lemon lalu masukkan semua bahan ke dalam blender. Anda blender semua bahan sampai halus. Anda minum jus mentimun jahe tersebut pada pagi hari setelah sarapan. Anda bisa memilih salah satu dari 10 obat herbal di atas untuk dikonsumsi secara rutin. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati