KONTAN.CO.ID - Ada kenaikan tipis pada jumlah kekayaan Prajogo Pangestu selama satu bulan terakhir. Meski tipis, jumlahnya sudah cukup untuk membuat Prajogo ada di puncak orang terkaya di Indonesia pada awal September 2025.

Mengacu data Forbes Real-Time Billionaires per 1 September 2025, kekayaan Prajogo saat ini ada di angka US$ 33,5 miliar atau sekitar Rp 585,3 triliun.

Pada awal Agustus, kekayaannya ada di kisaran US$ 33,4 miliar atau sekitar Rp 543,5 triliun. 

BAIC Indonesia Resmi Kenalkan BJ30 Hybrid, Kendaraan Bertenaga yang Efisien

Baca Juga: Sejak April 2025, Kekayaan Taipan Prajogo Pangestu Melonjak Rp 326 Triliun

Di bawah Prajogo masih ada Low Tuck Kwong yang sepertinya akan sulit untuk mengambil alih kembali posisi teratas. Saat ini, kekayaan Low ditaksir ada di angka US$ 25,0 miliar atau sekitar Rp 412,2 triliun.

Kekayaan Low Tuck Kwong turun tipis dari US$ 25,5 miliar atau sekitar Rp 415,6 triliun yang tercatat pada awal Agustus.

Para bos DCI Indonesia kompak merasakan kenaikan kekayaan. Kekayaan Otto Toto Sugiri naik dari Rp 224,9 triliun menjadi Rp 245,7 triliun, Marina Budiman naik dari Rp 164,6 triliun menjadi Rp 179,7 triliun, dan Han Arming Hanafia naik dari Rp 106,9 triliun menjadi Rp 115,4 triliun.

Baca Juga: DCI Indonesia (DCII) Optimistis Kinerja Tumbuh Dobel Digit Hingga Akhir 2025

Berikut adalah data lengkapnya:

10 Orang Terkaya di Indonesia (Forbes, 1 September 2025)

1. Prajogo Pangestu

• Awal September: US$ 33,5 miliar (Rp 585,3 triliun)
• Awal Agustus: US$ 33,4 miliar (Rp 543,5 triliun)
• Status: Pendiri PT. Barito Pacific Tbk

2. Low Tuck Kwong

• Awal September: US$ 25,0 miliar (Rp 412,2 triliun)
• Awal Agustus: US$ 25,5 miliar (Rp 415,6 triliun)
• Status: Pendiri dan Presiden Direktur Bayan Resources

3. R. Budi Hartono

• Awal September: US$ 20,2 miliar (Rp 333,0 triliun)
• Awal Agustus: US$ 21 miliar (Rp 342,5 triliun)
• Status: Pemilik Djarum Group

4. Michael Hartono

• Awal September: US$ 19,4 miliar (Rp 319,9 triliun)
• Awal Agustus: US$ 20,2 miliar (Rp 329,2 triliun)
• Status: Pemilik Djarum Group

5. Otto Toto Sugiri

• Awal September: US$ 14,9 miliar (Rp 245,7 triliun)
• Awal Agustus: US$ 13,8 miliar (Rp 224,9 triliun)
• Status: Pendiri dan CEO DCI Indonesia

6. Marina Budiman

• Awal September: US$ 10,9 miliar (Rp 179,7 triliun)
• Awal Agustus: US$ 10,1 miliar (Rp 164,6 triliun)
• Status: Pendiri dan Presiden Komisaris DCI Indonesia

7. Sri Prakash Lohia

• Awal September: US$ 8,8 miliar (Rp 143,4 triliun)
• Awal Agustus: US$ 8,8 miliar (Rp 143,4 triliun)
• Status: Pendiri dan Ketua Indorama Corporation

8. Dato' Sri Tahir dan keluarga

• Awal September: US$ 8,5 miliar (Rp 140,1 triliun)
• Awal Agustus: US$ 6,7 miliar (Rp 109,2 triliun)
• Status: Pendiri Mayapada Group

9. Han Arming Hanafia 

• Awal September: US$ 7,0 miliar (Rp 115,4 triliun)
• Awal Agustus: US$ 6,5 miliar (Rp 106,9 triliun)
• Status: Pendiri DCI Indonesia bersama Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman

10. Agoes Projosasmito

• Awal September: US$ 5,5 miliar (Rp 90,6 triliun)
• Awal Agustus: US$ 6 miliar (Rp 97,7 triliun)
• Status: Presiden Komisaris Amman Mineral Internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News