KONTAN.CO.ID - Bio Farma bersama Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi penerima 10 peneliti dari delapan negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau “Organisation of Islamic Cooperation” (OIC) untuk belajar mengenai teknologi pembuatan vaksin. “Pelatihan ini adalah serangkaian yang diselenggarakan oleh kita untuk membawa negara-negara OKI agar mereka mempunyai kemampuan atau kapasitas dalam memproduksi vaksin,” kata Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Lucia Rizka di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari negara anggota OKI. Mereka terdiri atas satu orang asal Iran, satu orang asal Malaysia, tiga orang Pakistan, satu orang dari Uganda, satu orang dari Kazakhstan, satu orang dari Bangladesh, satu orang dari Mesir, dan satu orang dari Yordania.
10 Peneliti Negara OKI Ikuti Pelatihan Bio Farma-Unpad Soal Vaksin
KONTAN.CO.ID - Bio Farma bersama Universitas Padjadjaran (Unpad) menjadi penerima 10 peneliti dari delapan negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau “Organisation of Islamic Cooperation” (OIC) untuk belajar mengenai teknologi pembuatan vaksin. “Pelatihan ini adalah serangkaian yang diselenggarakan oleh kita untuk membawa negara-negara OKI agar mereka mempunyai kemampuan atau kapasitas dalam memproduksi vaksin,” kata Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Lucia Rizka di Bale Rucita Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berasal dari negara anggota OKI. Mereka terdiri atas satu orang asal Iran, satu orang asal Malaysia, tiga orang Pakistan, satu orang dari Uganda, satu orang dari Kazakhstan, satu orang dari Bangladesh, satu orang dari Mesir, dan satu orang dari Yordania.