10 Pertashop Bakal Uji Coba Jual BBM Pertalite



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana memberikan izin penjualan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite untuk Pertashop.

Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI, pada Senin (27/5), Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan, jika Pertashop hendak menjual BBM Subsidi Pertalite maka statusnya akan berubah menjadi SPBU Kompak.

"Itu baru uji coba, kita uji coba dulu kalau berhasil baru ditambah. Jadi baru 10 yang memenuhi persyaratan sarana dan prasarananya," ujar Erika, Senin (27/5).


Erika mengungkapkan, pihaknya telah memberikan penugasan kepada 29 Pertashop, dari jumlah tersebut baru 10 Pertashop yang memenuhi persyaratan.

BPH Migas pun telah menyiapkan kuota penyaluran Pertalite untuk 10 SPBU Kompak tersebut. Namun, sejauh ini baru 1 SPBU Kompak yang telah siap menyalurkan Pertalite pada Juni mendatang.

Baca Juga: Ada Rencana Pertashop Jual Pertalite, BPH Migas: Uji Coba Fokus di Luar Jawa

Salah satu pertimbangannya yakni SPBU Kompak tersebut telah memenuhi syarat untuk menjual Pertalite karena telah mempunyai sistem digitalisasi dan dilengkapi dengan CCTV.

"Yang sudah menyalurkan baru 1 (SPBU) di bulan Juni di Sulawesi," pungkas Erika.

Kontan mencatat, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyatakan belum bisa memastikan waktu pelaksanaan penjualan Pertalite di luar Jawa oleh pengusaha Pertashop. Saat ini, Pertamina sedang melakukan kajian bersama BPH Migas mengenai peluang pemberian izin penjualan Pertalite kepada Pertashop.

"Sedang berkoordinasi dan juga izin dari BPH Migas dan kajian BPH bersama Universitas Gadjah Mada, lokasi difokuskan menjual Pertalite justru di luar Jawa," kata Riva dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPR, Kamis (28/3).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .