JAKARTA. Daftar calon emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali bertambah. Kabar terkini, dua perusahaan telah menggelar mini expose dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di hadapan pejabat BEI pada Jumat (10/4) pekan lalu. Kedua perusahaan itu adalah PT Anabatic Technologies dan PT Gelombang Seismic Indonesia. Tapi manajemen dan penjamin emisi dari kedua calon emiten ini kompak belum mau membeberkan rencana tersebut. "Kami belum mengajukan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan), nanti kami kena tegur," ujar Handojo Sutjipto, Presiden Direktur Anabatic Technologies. Anabatic merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang teknologi informasi. Klien utama perusahaan dengan pendapatan di atas Rp 1 triliun ini adalah kalangan perbankan. Handojo bilang, sekitar 70% dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal. Sisanya sebagai modal kerja.
10 perusahaan siap masuk pasar modal
JAKARTA. Daftar calon emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali bertambah. Kabar terkini, dua perusahaan telah menggelar mini expose dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di hadapan pejabat BEI pada Jumat (10/4) pekan lalu. Kedua perusahaan itu adalah PT Anabatic Technologies dan PT Gelombang Seismic Indonesia. Tapi manajemen dan penjamin emisi dari kedua calon emiten ini kompak belum mau membeberkan rencana tersebut. "Kami belum mengajukan ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan), nanti kami kena tegur," ujar Handojo Sutjipto, Presiden Direktur Anabatic Technologies. Anabatic merupakan perusahaan jasa yang bergerak di bidang teknologi informasi. Klien utama perusahaan dengan pendapatan di atas Rp 1 triliun ini adalah kalangan perbankan. Handojo bilang, sekitar 70% dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal. Sisanya sebagai modal kerja.