KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham berkapitalisasi pasar besar bertengger di daftar sepuluh saham teratas laggard Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang Agustus 2020 ini. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), tiga besar laggard IHSG adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Disusul oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL), PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, saham-saham tersebut menjadi laggard atau pemberat IHSG seiring dengan langkah investor yang menjual saham-saham ini. Pasalnya, secara fundamental, saham perusahaan sudah berada pada harga yang cukup mahal.
10 saham ini jadi laggard IHSG, cermati rekomendasi analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah saham berkapitalisasi pasar besar bertengger di daftar sepuluh saham teratas laggard Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang Agustus 2020 ini. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), tiga besar laggard IHSG adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Disusul oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL), PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), PT Capital Financial Indonesia Tbk (CASA), dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, saham-saham tersebut menjadi laggard atau pemberat IHSG seiring dengan langkah investor yang menjual saham-saham ini. Pasalnya, secara fundamental, saham perusahaan sudah berada pada harga yang cukup mahal.