KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sebesar 10,08% sepanjang tahun 2021, ada sejumlah saham yang menjadi pemberat. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, 10 saham teratas yang menjadi laggard IHSG tahun lalu banyak dihiasi oleh anggota indeks LQ45. Sebut saja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Di luar anggota LQ45, saham yang masuk dalam top 10 laggard IHSG adalah PT Bank Mayapada Tbk (MAYA), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL). Untuk tahun 2022, Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki memperkirakan, sebagian saham dari daftar tersebut akan mencatatkan kinerja yang lebih baik. Sebut saja ASII, UNTR, BRIS, dan BUKA. Hal ini didukung laba bersih ASII, UNTR, dan BRIS per kuartal III-2021 yang cukup bagus serta sentimen positif yang diprediksi akan meliputi saham-saham tersebut.
10 Saham Jadi Top Laggard IHSG 2021, Saham-Saham Ini yang Diprediksi Membaik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sebesar 10,08% sepanjang tahun 2021, ada sejumlah saham yang menjadi pemberat. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, 10 saham teratas yang menjadi laggard IHSG tahun lalu banyak dihiasi oleh anggota indeks LQ45. Sebut saja PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Astra International Tbk (ASII), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Di luar anggota LQ45, saham yang masuk dalam top 10 laggard IHSG adalah PT Bank Mayapada Tbk (MAYA), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL). Untuk tahun 2022, Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki memperkirakan, sebagian saham dari daftar tersebut akan mencatatkan kinerja yang lebih baik. Sebut saja ASII, UNTR, BRIS, dan BUKA. Hal ini didukung laba bersih ASII, UNTR, dan BRIS per kuartal III-2021 yang cukup bagus serta sentimen positif yang diprediksi akan meliputi saham-saham tersebut.