KONTAN.CO.ID - Sebagai produk makanan hewan yang premium, Royal Canin akan terus melakukan ekspansi. Salah satunya, menggembangkan bisnis yang sudah ada di Indonesia timur. 

Ridarahhim Nirwandar, Presiden Direktur Royal Canin Indonesia, mengatakan, sekarang, potensi pasar sudah jauh lebih berkembang ketimbang 2013 lalu, saat Royal Canin masuk ke Indonesia. 

"Kami sudah memiliki partner hampir di semua provinsi," kata Rida kepada KONTAN di sela-sela Global Anniversry Royal Canin dan Satu Dekade Perjalanan Royal Canin di Indonesia, Jumat (1/9), di ICE BSD, Tangerang. 

Baca Juga: Baru punya anak kucing? Ini cara merawat anak kucing agar tumbuh sehat dan bahagia

Untuk semakin menunjang bisnisnya, Rida bilang, Royal Canin sudah memiliki tiga gudang hingga saat ini. Yakni, di Jakarta, Surabaya, dan Medan. 

"Ke depan, kami terus ekspansi. Khususnya di Indonesia timur juga akan menjadi fokus Royal Canin," ujar dia. 

Saat ini, produk Royal Canin yang dijual di Indonesia adalah produk impor. Menurut Rida, belum ada rencana untuk membuat pabrik di Indonesia.

Pasalnya, pemilik hewan peliharaan di Indonesia masih perlu edukasi soal cara merawat hewan yang tepat. Selain itu, dari 260 juta populasi, belum banyak yang menggunakan Royal Canin. 

Baca Juga: Kucing Anda baru melahirkan? Ini umur ideal anak kucing diberikan vaksin

Sekadar info, Royal Canin memposisikan produknya di kategori premium. Pangsa pasarnya sekitar 20%-30%. 

"Dari observasi internal kami, pangsa pasar kami cukup signifikan di premium category tersebut," ungkap Rida. 

Di Indonesia,  jumlah penjualan produk Royal Canin masih didominasi dengan untuk makanan kucing.

Makanan kucing mencapai 70% dari total penjualan, mengingat populasi di Indonesia mayoritas muslim dan jumlah kucing yang dipelihara diperkirakan lebih dari 20 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha