JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim delapan keberhasilan yang telah dilakukan selama memimpin Indonesia dalam periode tahun 2005-2013. Dalam nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015 disebutkan delapan keberhasilan itu adalah: Pertama, pada pertumbuhan ekonomi mencapai rata rata 5,8% per tahun. Kedua, dengan rata rata pertumbuhan pertahun sebesar 5,8% maka menimbulkan konsekuensi positif bagi perkembangan pendapatan per kapita masyarakat. Pendapatan perkapita Indonesia meningkat dari Rp 11,0 juta per tahun pada tahun 2005 menjadi Rp 36,5 juta per tahun pada 2013. Ketiga, tingkat kemiskinan menurun dari 15,97% menjadi 11,46%, dan keempat, tingkat pengangguran menurun dari 11,24% menjadi 6,17%. "Perkembangan tersebut dicapai sejalan dengan ditempuhnya berbagai kebijakan dan perkembangan di bidang pengelolaan APBN," seperti ditulis dalam nota keuangan tersebut.
10 tahun memerintah, SBY klaim 8 keberhasilan
JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim delapan keberhasilan yang telah dilakukan selama memimpin Indonesia dalam periode tahun 2005-2013. Dalam nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2015 disebutkan delapan keberhasilan itu adalah: Pertama, pada pertumbuhan ekonomi mencapai rata rata 5,8% per tahun. Kedua, dengan rata rata pertumbuhan pertahun sebesar 5,8% maka menimbulkan konsekuensi positif bagi perkembangan pendapatan per kapita masyarakat. Pendapatan perkapita Indonesia meningkat dari Rp 11,0 juta per tahun pada tahun 2005 menjadi Rp 36,5 juta per tahun pada 2013. Ketiga, tingkat kemiskinan menurun dari 15,97% menjadi 11,46%, dan keempat, tingkat pengangguran menurun dari 11,24% menjadi 6,17%. "Perkembangan tersebut dicapai sejalan dengan ditempuhnya berbagai kebijakan dan perkembangan di bidang pengelolaan APBN," seperti ditulis dalam nota keuangan tersebut.