10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Gagal Turunkan Tingkat Kemiskinan?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengentasan kemiskinan menjadi salah satu hal yang disorot selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah satu dekade pemerintahan Jokowi gagal menurunkan tingkat kemiskinan. 

Airlangga menuturkan angka kemiskinan nasional tercatat menurun selama 10 tahun pemerintahan Jokowi. Bahkan saat ini kemiskinan ekstrem telah mendekati angka 0%. 


"Kemiskinan itu turun, kemiskinan ektrem bahkan telah mendekati 0%," ujar Airlangga dalam konferesni pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (25/9). 

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan ekstrem per Maret 2022 tercatat 2,04% dan menurun di September 2022 menjadi 1,74%.

Baca Juga: Sri Mulyani Tegaskan Komitmen Pemerintah dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem  

Kemudian pada Maret 2023 kembali menurun sebesar 1,12%. Kini, angka kemiskinan ekstrem Indonesia turun menjadi 0,83%. 

Sebelumnya, Bright Institute menilai, 10 tahun kepemimpinan Jokowi dinilai gagal menurunkan tingkat kemiskinan, yang sesuai target yang dibuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). 

Tercatat, pada periode pertama yakni 2015, target RPJMN sebesar 10%. Namun capaian angka kemiskinan masih berada pada angka 11,22%.

Lalu, target masih tak tercapai hingga akhir masa jabatan Jokowi periode pertama. Saat itu, target penurunan kemiskinan menjadi 7,5%, dan hanya terealisasi 9,41%.

Kemudian pada periode kedua, angka kemiskinan justru naik jadi 9,78% pada 2020. Padahal target RPJMN turun menjadi 6,5%.

Adapun, target ini tidak tercapai hingga saat ini, dan pada Maret 2024 menunjukan kemiskinan di Indonesia tercatat 9,03%. 

Selanjutnya: 9 Buah Terbaik untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes, Kiwi Salah satunya

Menarik Dibaca: 9 Buah Terbaik untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes, Kiwi Salah satunya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat