10 Tanda Kadar Gula Darah Tinggi yang Khas dan Patut Anda Waspadai



MOMSMONEY.ID - Jangan disepelekan! Ini dia beberapa tanda kadar gula darah tinggi yang khas dan patut Anda waspadai.

Kadar gula darah tinggi atau yang dikenal sebagai hiperglikemia adalah kondisi serius yang sering kali menjadi tanda awal diabetes.

Meski sering dianggap sepele, kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat memicu berbagai komplikasi kesehatan, termasuk kerusakan saraf, masalah kardiovaskular, hingga gangguan penglihatan.


Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami kadar gula darah tinggi hingga gejalanya semakin parah.

Baca Juga: 5 Buah yang Membantu Menurunkan Gula Darah Tinggi jika Dikonsumsi

Memahami tanda-tanda kadar gula darah tinggi sangat penting, terutama jika Anda memiliki risiko diabetes atau gaya hidup yang kurang sehat.

Melansir dari laman Self.com, ini dia beberapa tanda kadar gula darah tinggi yang khas dan patut Anda waspadai:

1. Kelelahan yang Berlebihan

Merasa lelah sepanjang waktu adalah salah satu tanda awal gula darah tinggi yang paling umum. Ini bisa terjadi bahkan pada orang tanpa diabetes setelah mengonsumsi banyak karbohidrat sederhana, seperti makanan manis atau roti.

Kelelahan ini sering muncul setelah makan besar, terutama yang tinggi karbohidrat, dan dapat membuat Anda merasa mengantuk atau tidak bertenaga.

Jika Anda sering merasa ingin tidur setelah makan, terutama setelah mengonsumsi pasta, kentang, atau makanan manis, ini mungkin tanda gula darah Anda sedang naik. Meski makan makanan ini tidak salah, jika efeknya terlalu sering mengganggu aktivitas, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Inilah Tips Mencegah Gula Darah Rendah yang Efektif, Terapkan Yuk!

2. Sering Buang Air Kecil

Ketika gula darah terlalu tinggi, ginjal bekerja keras untuk membuang kelebihan gula melalui urin. Proses ini juga menarik lebih banyak cairan dari tubuh, sehingga membuat Anda lebih sering buang air kecil, bahkan di malam hari.

3. Rasa Haus yang Berlebihan

Frekuensi buang air kecil yang meningkat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, sehingga memicu dehidrasi. Akibatnya, Anda merasa haus sepanjang waktu.

Dehidrasi ini sering kali menjadi siklus: semakin banyak Anda buang air kecil, semakin haus Anda, dan semakin banyak Anda minum, semakin sering Anda ke buang air kecil.

4. Sakit Kepala

Dehidrasi akibat gula darah tinggi juga dapat menyebabkan sakit kepala. Meskipun sakit kepala bisa disebabkan oleh berbagai faktor, jika Anda sering mengalaminya bersamaan dengan gejala lain seperti rasa haus atau kelelahan, ini bisa menjadi tanda hiperglikemia.

Baca Juga: Begini Cara Menaikkan Gula Darah Rendah dengan Aman dan Efektif

5. Penglihatan Kabur

Kadar gula darah tinggi dapat memengaruhi mata dengan menarik cairan ke lensa mata, sehingga menyebabkan efek kabur. Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik saat kadar gula darah kembali normal, tetapi penglihatan kabur yang terus-menerus bisa menjadi tanda peringatan awal.

6. Mual, Muntah, dan Kebingungan

Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda kondisi serius yang disebut ketoasidosis diabetik (DKA), terutama pada penderita diabetes tipe 1. DKA terjadi ketika tubuh mulai memecah lemak menjadi keton karena tidak bisa menggunakan gula darah untuk energi.

Keton dalam jumlah tinggi dapat menjadi racun dan menyebabkan darah menjadi asam. Gejala lain DKA meliputi sakit perut, kesulitan bernapas, kulit kering, napas berbau buah, atau kesulitan fokus. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera.

7. Infeksi yang Berulang

Kadar gula darah tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.

Infeksi jamur, terutama di area tubuh yang lembap, dan infeksi saluran kemih (ISK) adalah tanda yang umum pada penderita diabetes. Gula yang tumpah ke urin memberikan lingkungan ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang.

Baca Juga: 8 Buah yang Baik untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes, Cek Apa Saja!

8. Luka yang Sulit Sembuh

Hiperglikemia kronis dapat memperlambat proses penyembuhan luka karena aliran darah terganggu. Ini sering terlihat pada luka di kaki, yang memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh dan bisa menjadi tanda masalah peredaran darah yang lebih serius.

9. Masalah Gigi dan Gusi

Kadar gula yang tinggi dalam darah juga muncul di air liur, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri berbahaya di mulut. Hal ini dapat menyebabkan plak, gigi berlubang, radang gusi, dan penyakit gusi. Tanda awalnya meliputi gusi yang bengkak, lunak, atau berdarah.

10. Kesemutan di Tangan dan Kaki

Kerusakan saraf akibat gula darah tinggi yang tidak terkontrol dalam waktu lama dapat menyebabkan neuropati. Jenis neuropati yang paling umum adalah neuropati perifer, yang menyebabkan sensasi kesemutan, mati rasa, atau rasa terbakar di tangan, kaki, atau ekstremitas lainnya.

Baca Juga: Ini Dia Cara Efektif Menurunkan Gula Darah dengan Cepat, Apa Saja?

Demikianlah tanda kadar gula darah tinggi yang khas dan patut Anda waspadai. Dengan memahami tanda-tanda kadar gula darah tinggi, Anda dapat mengambil langkah cepat untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah komplikasi serius di masa depan.

Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, jangan abaikan – segera cari bantuan medis dan ubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat.

Selanjutnya: Cadangan Devisa Indonesia Januari 2025 Diproyeksi Naik, Ini Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas