10 Titik yang Berpotensi Alami Pergerakan Tanah di Jakarta pada Desember 2022!



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warga Jakarta harus meningkatkan kewaspadannya. Ada 10 titik atau wilayah yang berpotensi mengalami pergerakan tanah di Jakarta pada Desember 2022. Hal tersebut diutarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. 

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Lembaga BPBD DKI Jakarta Basuki Rakhmat mengatakan, pergerakan tanah ini disebabkan karena tingginya curah hujan. Ia menegaskan, pergerakan tanah bukan dikarenakan getaran atau guncangan akibat gempa. 

"Bukan (gempa). Pergerakan tanah atau potensi longsor. Badan geologi mengistilahkannya demikian," ujar Basuki, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/12/2022). 

Basuki menjelaskan, prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah itu disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). 

Mana saja wilayahnya? 

10 titik yang berpotensi pergerakan tanah di Jakarta 

Berdasarkan informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah, yaitu: 

Jakarta Selatan 

1. Kecamatan Cilandak  2. Kecamatan Jagakarsa  3. Kebayoran Baru  4. Kebayoran Lama  5. Mampang Prapatan  6. Pancoran  7. Pasar Minggu  8. Pesanggrahan

Baca Juga: Gempa Garut Magnitudo 6,4, Terasa di Beberapa Wilayah Pulau Jawa Bagian Selatan  

Jakarta Timur 

9. Kecamatan Kramatjati  10. Kecamatan Pasar Rebo. 

Basuki mengatakan, pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal. Hal ini juga perlu diwaspadai terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. 

"Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali," ujar Basuki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BPBD DKI Sebut 10 Titik Berpotensi Pergerakan Tanah di Jakarta" Penulis : Retia Kartika Dewi Editor : Rendika Ferri Kurniawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie